SELATPANJANG - Si jago merah mengamuk di Jalan Sultan Syarif Kasim Kelurahan Teluk Belitung Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (24/01/2020) malam, sekira pukul 21.15 WIB.

Kebakaran hebat itu melahap 4 unit bangunan berderet sekaligus yang berada tidak jauh dari pasar dan juga tidak berada jauh dari pelabuhan. Api semakin membesar karena bangunan tersebut terbuat dari kayu.

Adapun bangunan yang terbakar yakni penginapan milik Ari, gudang penyimpanan mesin Speed boat sekaligus Sarang walet milik Akiat, kedai nasi milik Ilan dan rumah milik Atian.

Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan berdasarkan keterangan warga setempat, api diduga berasal dari konsleting listrik dari salah satu bangunan di lantai dua yakni penginapan milik Ari.

Kebakaran yang terjadi membuat warga berkerumun mendatangi lokasi kebakaran untuk melihat kejadian tersebut dari dekat. Dimana kejadian ini bersamaan dengan pembukaan STQ tingkat kecamatan di Mesjid Raya Al-Ihsan.

Sambil menunggu mobil kebakaran, pemadaman dilakukan dengan upaya seadanya dengan menggunakan ember dan peralatan lainnya. Sejumlah warga dibantu pihak Polsek Merbau, Satpol PP dan pihak lainnya.

"Waktu itu saya sedang menghadiri acara STQ, karena mendengar keributan saya diperintahkan oleh ibu Sekretaris Kelurahan untuk mengecek kejadian tersebut. Setelah dilihat ternyata ada kebakaran, disana sudah ramai masyarakat berkerumun. Ada empat bangunan yang terbakar," kata salah seorang warga Teluk Belitung, Fajra.

Setelah seluruh bangunan hangus, 30 menit kemudian dua mobil pemadam kebakaran milik EMP Malacca Strait tiba di lokasi kebakaran dengan dua mesin pompa.

"Kita mengirimkan dua unit mobil lengkap dengan pompa air pemadam dari Kurau," kata Humas EMP Malacca Strait, Ansardi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam musibah ini, kerugian yang diakibatkan pun belum bisa ditaksir karena saat ini upaya pemadaman masih berlangsung dan api pun sudah bisa dijinakkan dan padam sekira pukul 22:45 WIB.

Penulis : Ali Imroen