Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Fatullah Tak Setuju Wisata Kuliner Malam Agus Salim Dikelola LPM Selasa, 18/01/2022 | 13:53 | ||||||
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah. PEKANBARU - Kawasan Jalan Agus Salim direncanakan akan ditata menjadi Malioboro ala Kota Pekanbaru. Di mana jalan tersebut akan digelar pasar wisata dan kuliner pada malam hari, dan pengelolaannya diserahkan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau pemuda setempat. Rencana penataan Jalan Agus Salim tersebut didukung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah. Karena menurutnya hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi daerah luar untuk datang ke Kota Pekanbaru. Namun Fatullah tidak setuju untuk pengelolaan diserahkan kepada pihak LPM. "Kita sampaikan ke pemerintah bahwa pasar agus salim itu jangan diborong oleh LPM. Karena LPM inikan unsur pemerintah, ya kalau mau serahkan aja ke pihak ketiga. Pasar Agus Salim masih banyak masalah, maka saran kita fokus selesaikan masalah yang ada dulu dengan para pedagang jangan main langsung bangun saja," ungkap Fatullah, Selasa (18/1/2021). Menurut Politisi Gerindra ini, pemerintah harus duduk bersama pedagang untuk menyelesaikan persoalan ini, karena pedagang belum mendapatkan lokasi berjualan yang memadai. "Dijelaskan lagi posisi para pedagang ini di mana. Kalau dapat mereka tetap punya ruang yang bagus untuk berjualan, jangan kita gusur orang tempat tidak disediakan ini yang tak sesuai dan sangat saya tentang kecuali tempat disediakan silahkan kerena ini untuk kemajuan kota juga," ujar Fatullah lagi. Diakui Fatullah, saat ini Kota Pekanbaru masih sangat minim destinasi wisata yang bisa dikunjungi para wisatawan lokal maupun dari luar. Menurut Fatullah, Pekanbaru lebih menonjol di bidang wisata kuliner dan ia sepakat jika kawasan Jalan Agus Salim akan ditata menjadi lokasi kuliner malam. "Kita setuju soal itu, tapi utamakan pedagang kita dan itu sangat bagus seperti di daerah-daerah tetangga seperti Batam, Tanjung Pinang sudah ada wisata dan kuliner malam, dan yang paling penting ada sumber pajak yang cukup besar dan menyumbang PAD, saran kita jika rencana tersebut terealisasi tolong pengawasan dan pajak betul-betul dijalankan agar masuk PAD Kota Pekanbaru," pungkas Fatullah. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |