PELALAWAN - Dalam rangka mencegah terjadinya karhutla, berbagai program dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta tak terkecuali PT Sari Lembah Subur (SLS). Perusahaan perkebunan yang berada di Kecamatan Kerumutan dan Pangkalan Lesung ini secara rutin mengadakan kegiatan dalam rangka pencegahan karhutla.

Hal ini disampaikan oleh Humas PT SLS, Setiyo Budi Utomo, Senin (27/12/2021). Menurutnya, kegiatan terbaru yang dilakukan perusahaan adalah penyerahan bantuan pakan ikan sebanyak 4 kuintal pada kelompok Nelayan Peduli Lingkungan (NPL) Lubuk Bungkuk Dusun Bukit Garam, Kelurahan Kerumutan pada Minggu kemarin (26/12/2021).

"Kelompok nelayan ini merupakan kelompok Nelayan Peduli Lingkungan di bawah binaan PT SLS sejak tahun 2017. Keberadaan kelompok nelayan ini telah membantu pencegahan kebakaran lahan dan hutan di wilayah Sungai Kerumutan Kelurahan Kerumutan. Kelompok Nelayan Lubuk Bungkuk saat ini membudidayakn berbagai jenis ikan yaitu gurame, nila, dan patin dengan jumlah 15.000 ekor.

Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, turut hadir Lurah Kerumutan Ibu O Maya Widiyanti SE, Kadus Bukit Garam serta fasilitator program Sustaibable Management of Peatland 8 in indonesia (SMPEI) Kerumutan.

Lurah Kerumutan, O Maya Widiyanti, pada kesempatan tersebut mengapresiasi PT Sari Lembah Subur. Menurutnya, kemitraan yang dilakukan oleh perusahaan pada kelompok Lubuk Bungkuk dalam bidang perikanan membuat kelompok ini berhasil menjadi salah satu kelompok terbaik program SMPEI KLHK tahun 2021.

"Meskipun program SMPEI akan berakhir di Januari 2022, kami berharap perusahaan tetap memberikan pendampingan dan dukungan kepada kelompok nelayan ini," katanya.

Selain budidaya ikan, kelompok Lubuk Bungkuk juga menanam pohon jelutung di sekitar Sungai Kerumutan dengan memanfaatkan lahan gambut yang belum dikelola.

Sebagai informasi, kelompok nelayan Lubuk Bungkuk telah mendapatkan apresisasi dari berbagi pihak antara lain dari Astra Internasional, DLHK serta KLHK.

Penulis: Andy Indrayanto
Editor: Rico