• HOME
  • OTONOMI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • HALLO INDONESIA
  • HALLO SAWIT
  • INDEKS BERITA
  • REDAKSI
  • FULL SITE
  •  






  Home / LifeStyle

Perlu Diketahui, Ini Syarat Vaksinasi
Rabu, 13/01/2021 | 11:31

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima vaksin corona, Sinovac, perdana pada Rabu (13/1/2021). Vaksinasi dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Vaksin perdana untuk jokowi diberikan secara langsung oleh perwakilan tim dokter kepresidenen, ahli penyakit dalam, Profesor Abdul Muthalib.

Pada dasarnya, vaksin bekerja dengan melatih sistem kekebalan untuk mengenali dan memerangi patogen, baik virus maupun bakteri.

Namun, sembarang melakukan vaksinasi, hasil yang didapat bisa tidak maksimal. Ada beberapa syarat terkait kondisi tubuh yang harus dipersiapkan jelang vaksinasi, seperti berikut.
1. Tubuh sehat

Vaksinasi merupakan proses pemberian produk biologis untuk merangsang respons kekebalan tubuh. Karena berupa produk biologis dan efek yang diharapkan berupa respons kekebalan, maka syarat utama orang yang menerima vaksin adalah tubuh dalam kondisi sehat.

"Jadi secara umum, vaksin kita berikan ke anak yang sehat. Ini berlaku juga pada orang dewasa," kata Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), Profesor Hindra Irawan Satari, kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, saat vaksin diberikan pada orang yang bertubuh sehat maka, respons kekebalan bisa optimal sesuai harapan.

2. Tanpa demam

Kondisi tubuh demam sama sekali tidak boleh mendapatkan vaksin. Menurut Pemilik Rumah Vaksinasi Bogor, dr Tafdhila Rahmaniah, suhu tubuh harus stabil saat pemberian vaksin.

"Kalau demam perlu menunda vaksinasi. Kita enggak tahu itu demam karena apa, tunggu stabil," katanya.
3. Usia sesuai

Vaksin biasanya ditujukan untuk orang dengan usia tertentu. Dalam kasus vaksin Covid-19 Sinovac, vaksin ditujukan untuk orang berusia 18-59 tahun. Anak-anak juga lansia di luar kelompok usia tidak boleh mendapatkan vaksin.

"Pada vaksin yang saat ini sedang diuji, tidak boleh untuk anak-anak karena belum ada penelitian pada anak-anak," kata ahli alergi dan imunologi Profesor Iris Rengganis, beberapa waktu lalu.

4. Penyakit penyerta terkontrol

Mereka yang memiliki penyakit penyerta termasuk diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol tidak disarankan untuk melakukan vaksinasi.

"Komorbid atau penyakit bawaan harus dalam kondisi terkontrol dan mendapatkan persetujuan dari dokter yang merawat, maka boleh mendapatkan vaksin," kata Iris.

5. Tidak memiliki penyakit autoimun

Khusus Covid-19, vaksin belum disarankan diberikan pada mereka yang memiliki penyakit autoimun, sebagaimana yang tercantum dalam rekomendasi dari PP Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Peralmuni).

Alasannya, hingga kini belum ada riset terkait efektivitas vaksin terhadap penderita penyakit autoimun.

"Pasien autoimun tidak dianjurkan untuk vaksinasi Covid-19 sampai hasil penelitian yang lebih jelas telah dipublikasi," bunyi rekomendasi dari PP Peralmuni. (*)






Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)



  Berita Terkait :
  13/01/2021 | 16:54 Wib
Banyak di Asia Tenggara, Berikut Daftar Negara yang Menggunakan Vaksin Sinovac
Internasional13/01/2021 | 11:31 Wib
Perlu Diketahui, Ini Syarat Vaksinasi
LifeStyle13/01/2021 | 09:25 Wib
Efek Samping Vaksin Sinovac, Mulai dari Sakit Kepala hingga Diare
Otonomi12/01/2021 | 18:26 Wib
Plh ‎Walikota Dumai Bersedia Jadi Orang Pertama Divaksin
Dumai12/01/2021 | 09:50 Wib
BPOM Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Sesuai Standar WHO
Hallo Indonesia11/01/2021 | 11:28 Wib
Ahli Beberkan Efek Samping Vaksin Sinovac
LifeStyle09/01/2021 | 10:23 Wib
Ini Kata Kadiskes Riau Soal Keamanan Vaksin Sinovac
Otonomi04/01/2021 | 19:34 Wib
BPOM Pastikan Vaksin Sinovac Aman Tak dari Bahan Berbahaya
Hallo Indonesia31/12/2020 | 08:34 Wib
Ini Rentetan Kejadian Usai Disuntik Vaksin Corona
LifeStyle30/12/2020 | 15:53 Wib
Efek Samping Vaksin Sinovac di RI Diungkap Tim Riset
LifeStyle26/12/2020 | 15:48 Wib
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Terima Suntikan Dosis Pertama Vaksin Corona
Internasional
   






  Berita Lainnya :
19/01/2021 | 09:17 Wib
Biden Cabut Larangan Masuk bagi Negara Muslim di Hari Pertama Menjabat
Internasional19/01/2021 | 08:57 Wib
Aman Tidak Vaksin Covid-19 untuk Lansia?
LifeStyle19/01/2021 | 08:40 Wib
270 Ribu Pekerja Belum Terima Subsidi Gaji
Hallo Indonesia19/01/2021 | 06:53 Wib
Mobil Terlaris 2020, Ini Karakteristik Konsumen Honda Brio
Honda19/01/2021 | 06:49 Wib
Klub Desak PSSI Pastikan Kelanjutan Liga Indonesia 2021
Olahraga18/01/2021 | 20:43 Wib
XL Axiata Salurkan Bantuan dan Buka Layanan Gratis
Hallo Indonesia18/01/2021 | 20:36 Wib
Sembilan Santri di Bengkalis Positif Covid-19
Bengkalis18/01/2021 | 20:26 Wib
Polres Meranti Ringkus 4 Terduga Pengedar Narkoba, Dua Diantaranya Bawah Umur
Hukrim18/01/2021 | 19:13 Wib
Cerita Dara Kepulauan Meranti 2019, dr Atika Usai Disuntik Vaksin Sinovac
Meranti18/01/2021 | 18:48 Wib
Pertumbuhan Ekonomi Riau di Triwulan IV 2020 Dekati Arah Positif
Ekonomi18/01/2021 | 18:10 Wib
Covid-19 Dumai: Tambah 22 Kasus Baru, 13 Sembuh
Dumai
Komentar Anda :