Home / Rokan Hilir | |||||||||
Diikuti Seluruh PKBM, Disdikbud Rohil Buka Gebyar dan Sarasehan GP3M Senin, 14/12/2020 | 16:43 | |||||||||
Gebyar dan sarasehan gerakan pendidikan pemberdayaan perempuan mandiri (GP3M). BAGANSIAPIAPI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membuka gebyar dan sarasehan gerakan pendidikan pemberdayaan perempuan mandiri (GP3M). Kegiatan yang dipusatkan di gedung serbaguna SMPN 1 Bangko pada Senin (14/12/2020) pagi itu diikuti oleh seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di 18 kecamatan di Rohil. Kadisdikbud Rohil, HM Nurhidayat SH mengatakan, kegiatan GP3M ini dalam rangka meningkatkan kecakapan hidup perempuan menjadi lebih baik untuk menuju masyarakat Rohil yang lebih mandiri dan sejahtera. Dijelaskan, selama ini sebagaimana yang diketahui PKBM hanya melaksanakan pendidikan kesetaraan seperti Paket A, B dan C. Namun dengan adanya pelatihan berbagai kegiatan ini tentunya PKBM nantinya bisa meningkatkan perekonomiannya ditengah pandemi Covid-19 ini. Dijelaskan Nurhidayat, wabah pandemi Covid-19 telah membawa dampak terhadap segi ekonomi terutama kaum perempuan. Maka dari itu, peran perempuan memang harus diperkokoh, karena perempuan adalah pilar kemajuan bangsa. Di tangan perempuan sebutnya, pendidikan anak sebagai generasi masa depan pertama kali diberikan, oleh karena itu kaum perempuan adalah pondasi utama terbentuknya karakter dan watak seorang manusia. Menurutnya lagi, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan di antaranya membongkar mitos kaum perempuan sebagai pelengkap dalam rumah tangga. Kemudian memberikan beragam keterampilan agar mereka produktif dan tidak menggantungkan nasibnya kepada kaum laki-laki. Lebih jauh Nurhidayat menyampaikan jika kegiatan ini kerjasama Disdikbud Rohil dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Paud dan Dikmas pada tahun 2020. "Masing-masing PKBM kita lihat kegiatannya ada menjahit, pengemasan produk lokal seperti ikan asin, kerupuk dan lainnya," ujarnya. GP3M ini merupakan gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai ibu rumah tangga, pendidik pertama dan utama yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga yang berimbas pada peningkatan pendidikan dan kualitas hidup generasi berikutnya. "Kegiatan GP3M merupakan puncak dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti kegiatan desa vokasi dan program peningkatan kualitas hidup perempuan (PKH-P)," jelas Nurhidayat. Penulis : Afrizal |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |