PEKANBARU - Mengingat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau yang masih tinggi, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Riau mengimbau seluruh Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota untuk kembali mengawasi acara di masing - masing daerah yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.

Seperti acara pernikahan dan lainnya, yang tetap diminta untuk selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes).

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi, Senin (30/11/2020) saat press conference di Gedung Daerah.

"Sekarang kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau masih tinggi, sebab itu, kita meminta agar Satgas Covid-19 kabupaten/kota di Riau agar dapat kembali mengawasi acara di masing-masing daerah yang sifatnya mengundang keramaian atau kerumunan, termasuk acara pesta pernikahan," sebut dia.

Terlebih sekarang sudah akhir tahun, kata dia, biasanya banyak acara pernikahan, dan acara tersebut hampir tiap minggu ada. Sebab itu, dia minta kepada Satgas kabupaten/kota untuk melihat kembali apakah protokol kesehatannya dilakukan atau tidak.

Menurut pengamatan Yovi, belakangan ini banyak acara pesta pernikahan yang terpantau dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin, malah di pesta tersebut masyarakat terkesan acuh terhadap Protkes.

"Setahu saya, melihat dari beberapa foto acara pesta pernikahan. Pada acara pesta tersebut banyak masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan tidak disiplin," ujarnya.

"Terkadang memang memisahkan kerumunan di waktu pesta itu susahnya minta ampun, walaupun sudah ada petugas, " sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, Satgas Covid-19 tidak melarang masyarakat mengadakan acara pesta pernikahan, tetapi jangan sampai saat acara digelar protokol kesehatan tidak dilaksanakan, justru pesta tersebut harus tetap sesuai dengan aturan dan protokol kesehatan sebagaimana yang telah digariskan oleh pemerintah.

"Silahkan ada pesta, kalau memang peraturan pemerintah mengizinkan. Tapi tolong aturannya dipatuhi dengan baik,"tegasnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Yusni Fatimah