Home / Dumai | ||||||
Lagi, 2 Pasien Covid-19 di Dumai Meninggal Dunia, Positif Tambah 19 Kasus Minggu, 29/11/2020 | 20:37 | ||||||
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Dumai dr Syaipul memberikan keterangan pers terkait perkembangan Covid-19 di Dumai.
DUMAI - Satgas Covid-19 Kota Dumai melaporkan pada Sabtu (28/11/2020) ada penambahan 19 kasus positif virus Corona di Kota Dumai, dimana 2 dirawat di RS dan 17 menjalani isolasi mandiri. Hal itu disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Kota Dumai, dr Syaipul, Minggu (29/11/2020). "Sabtu (28/11/2020) ada penambahan 19 kasus positif virus Corona di Kota Dumai, dimana 2 dirawat di RS dan 17 menjalani isolasi mandiri," kata Syaipul. Kemudian pasien yang dinyatakan sembuh pada hari Sabtu kemarin ada sebanyak 18 orang. "Kembali kita menyampaikan kabar duka atas kehilangan 2 warga kita yang meninggal dunia dan terpapar Covid-19, yaitu, Ny SBRS (88) warga Kelurahan Rimba Sekampung, dimana beliau meninggal dunia pada tanggal 27 November 2020, setelah mendapatkan perawatan terakhir di salah satau RS swasta di Pekanbaru," terang Syaipul. Berikutnya adalah, Tn. B (51) warga Kelurahan Buluh Kasap, dimana beliau meninggal dunia pada tanggal 28 November 2020, setelah mendapatkan perawatan terakhir di salah satu RS swasta di Pekanbaru. "Semoga kedua saudara kita ini mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," harap Syaipul. Dengan demikian total akumulasi sampai Sabtu (28/11/2020) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1828 kasus positif. Dengan rincian 1246 orang sembuh, 521 orang isolasi mandiri, 31 orang rawat di RS dan 28 orang meninggal dunia. "Kami dari Pemerintah Kota Dumai melalui Satgas berharap masyarakat tetap dapat beraktivitas dan melakukan kegiatan perekonomian guna menunjang kesehateraan masyarakat," terangnya. "Namun, keberhasilan kegiatan perekonomian tidak akan ada, bila kita tidak menjalankan protokol kesehatan. Semua penelitian sudah menunjukkan bahwa masker mampu mencegah penularan dan yang paling penting mampu menurunkan angka kematian akibat kasus Covid-19 yang berat," pesan Syaipul. Terakhir Syaipul mengajak masyarakat Dumai untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak lebih dari 1 meter, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta menghindari kerumunan. "Keberhasilan kita menekan penyebaran Covid-19 dan menghentikan jumlah kematian akibat penyakit Covid-19 ini ada di tangan kita semua," terangnya. "Semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan. Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani Covid-19 ini. Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, maka disiplinkan diri menjalani Protokol Kesehatan," pungkasnya. Penulis : Bambang |
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |