Home / Politik | ||||||||||||||
Kampanye di Rumah Ajo Jamil, Alfedri Bakal Bangun RSUD di Kandis Jumat, 27/11/2020 | 21:14 | ||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||
Alfedri | ||||||||||||||
SIAK - warga Kampung Kandis, Kecamatan Kandis menyambut hangat kedatangan Calon Bupati Siak nomor urut 2 Alfedri, Jumat (27/11/2020). Kedatangan Alfedri tersebut untuk melaksanakan kampanye dialogis di rumah Ajo Jamil, yang berada di pinggir jalan lintas Pekanbaru -Duri, kecamatan Kandis. Namun, tidak semua warga yang diperbolehkan masuk ke dalam rumah Ajo Jamil. Kampanye dialogis ini hanya terbatas untuk 50 orang peserta saja. Kampanye ini dilaksanakan dalam koridor penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, kampanye ini juga diawasi oleh Bawaslu, TNI dan Polri. Sejumlah tokoh masyarakat Kandis ikut menjadi juru kampanye Alfedri. Mereka adalah Ariadi Tarigan, Ketua DPC Hanura Siak dan mantan anggota DPRD Siak 2 periode, Ngatmin anggota DPRD Siak dan lain-lain. "Terimakasih kepada Ajo Jamil yang telah bersedia menyambut kami, untuk berkampanye di rumah Ajo Jamil ini. Kami sudah 2 kali mendatangi kampung Kandis selama kampanye ini," kata Alfedri memulai orasi politik. Suasana kampanye juga berlangsung komunikatif. Alfedri tampak sangat ramah berdialog dengan warga setempat. Pada kesempatan itu, Alfedri menyampaikan sejumlah program yang akan dilaksanakan untuk 5 tahun mendatang. Salah satu yang spektakuler adalah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Kandis. Pada rumah sakit tersebut bakal ada pelayanan dari dokter spesialis kandungan, anak dan penyakit dalam. "Pembangunan rumah sakit ini bagian dari RPJMD Siak 2016-2021. Perencanaan teknis sudah, tinggal pelaksanaan tahun depan," kata Alfedri. Di rumah sakit itu bakal ada fasilitas rawat inap. Syaratnya harus ada spesialis anak dan penyakit dalam, namun Alfedri bakal menambah dengan pelayanan dokter kandungan. "Ini pembangunannya dari APBD kabupaten Siak. Tujuannya agar masyarakat Kandis tidak terlalu jauh pergi berobat atau tidak terlalu jauh dirujuk ke Pekanbaru atau Siak. Cukup di Kandis saja," kata dia. Selain RSUD Tipe D, juga bakal dibangun Puskesmas di kampung Belutu. Sebab, kampung Belutu, Bekalar, Pencing Bekulo dan sekitarnya terlalu jauh jaraknya dari pusat kecamatan. Sedangkan Puskesmas dan RSUD Tipe D itu berada di dekat pusat kecamatan Kandis. "Ada Puskesmas yang dibangun provinsi pada 2016 lalu. Pembangunannya belum selesai namun kita tetap masukkan usulan, meski 2 tahun terakhir ini kita tidak dapat Bankeu infrastruktur dari provinsi," kata Alfedri. Namun demikian, Pemkab Siak bisa melanjutkan pembangunannya karena aset Puskesmas terbengkalai itu sudah diserahkan Pemprov ke Siak. "Jika tidak ada dari provinsi kita yang mengupayakan melanjutkan pembangunannya. Termasuk juga Puskesmas yang di Sungai Apit," kata dia. Mendengar paparan program tersebut warga mengaku senang. Ajo Jamil misalnya, salah satu alasannya mendukung Alfedri-Husni pada Pilkada ini karena program Alfedri sesuai dengan kebutuhannya. Seperti memekarkan kecamatan Kandis yang padat dan terlalu luas, membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan dan keberpihakan kepada UMKM. "Kami merasakan ada perubahan yang dilakukan Pemkab Siak saat Pak Alfedri menjadi bupati. Karena itu kami meyakini beliau benar-benar berbuat untuk masyarakat. Apalagi saya pelaku UMKM, berharap banyak dengan programnya terkait memajukan UMKM," kata Ajo. Anggota Panwaslu kecamatan Kandis Dwi Sagita dan Siti Utari yang mengawasi pelaksanaan kampanye itu mengapresiasi pelaksaannya. Tidak ada catatan buruk yang melanggar peraturan termasuk peraturan tentang protokol kesehatan. "Kami sudah mengecek jumlah peserta cukup 50 orang, menjaga jarak, memakai masker dan mempunyai fasilitas cuci tangan. Jadi kami tidak punya catatan pelanggaran untuk kampanye kali ini," kata Dwi. Dwi dan Utari mengatakan, seluruh Paslon dan tim memang dituntut untuk mematuhi peraturan. Demi pendidikan politik untuk masyarakat dan menjaga kesehatan dari kemungkinan penyebaran Covid 19. "Kami berharap semua Paslon komit untuk mematuhi aturan sampai akhir, supaya terjadi Pilkada bermartabat," kata Utari. Penulis : Diana Sari | ||||||||||||||
![]()
![]()
|
||||||||||||||
Komentar Anda :
|