• HOME
  • OTONOMI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • HALLO INDONESIA
  • HALLO SAWIT
  • INDEKS BERITA
  • REDAKSI
  • FULL SITE
  •  



  Home / Meranti

PT RAPP Serahkan Ratusan Bahan Makanan pada Warga Terdampak Banjir di Pulau Padang
Jumat, 27/11/2020 | 19:55

Penyerahan bantuan untuk korban banjir.
Penyerahan bantuan untuk korban banjir.

SELATPANJANG - Akibat diguyur hujan deras dalam beberapa hari belakangan ini, sejumlah desa di Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti, Riau mengalami banjir. 

Akibat hujan yang mengguyur, air di sekat kanal milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pulau Padang berada di atas ketinggian normal sehingga membuat pintu air meluap. Kemudian limpahan air meluap ke sungai Dedap dan membanjiri pemukiman warga dan menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putripuyu terendam.

Kepala Desa Dedap, Mansur mengatakan peningkatan elevansi air di sungai dan ditambah lagi dengan hujan yang turun cukup deras membuat puluhan rumah hingga saat ini masih terendam air sungai yang meluap, akibatnya warga sangat susah untuk beraktivitas.

"Beberapa warga terpaksa harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke rumah warga lain yang tidak terendam air," ungkapnya.

Tidak hanya Desa Dedap, luapan air tersebut membuat Desa Putripuyu, Mekar Delima dan Tanjung Padang juga mengalami kebanjiran bahkan sampai masuk ke ruangan rumah milik warga. 

Melihat musibah itu, pihak Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Tasik Putripuyu dengan sigap melakukan pertemuan bersama pihak desa terdampak banjir dan pihak RAPP guna mencari solusi dan koordinasi dalam rangka penanganan musibah guna membantu kebutuhan ratusan KK terdampak banjir tersebut.

Camat Tasik Putripuyu, Sugiati mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan pertemuan dan didapatkan hasil kesepakatan bersama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, pihak Polres serta Polsek, Kesbangpol, forum PL2P dan tokoh masyarakat bersama dengan pihak Manajemen PT RAPP. 

Dijelaskan Sugiati akibat meningkatnya volume air kemudian meluap secara besar dan membuat kanal-kanal RAPP menjadi terbuka sehingga air merembes ke perumahan warga. Walaupun dikatakan Sugiati tim gabungan dan perusahaan langsung sigap menutup tanggul kanal secara manual sejak kemarin dan saat ini menunggu alat berat datang untuk menutup kanal.

"Kemarin itu pengerjaannya masih manual, nanti akan ada alat berat yang datang, untuk menutup kembali kanal," ujarnya.

Dari hasil pertemuan disepakati pihak perusahaan akan menutup sementara kanal pembuangan air ke sungai Dedap. Kedua, pihak perusahaan akan membantu perekonomian warga sebanyak 781 KK (hasil pendataan Kamis kemarin). Selanjutnya ketiga, pihak perusahaan siap menyediakan posko kesehatan dan poin keempat, untuk konsumsi tim lapangan dihandle oleh perusahaan PT RAPP. 

"Kanal-kanal RAPP sudah ditutup yang dilakukan secara manual menunggu alat berat datang (masih perbaikan) dan kondisi air sudah mulai turun. Tinggi genangan air pengukuran terakhir pada Kamis sore sekira pukul 17.00 WIB berada di kisaran 48 sampai dengan 69 cm. Sementara itu
Bantuan beras Pemda sebanyak 7,8 ton sudah sampai tadi malam dan sudah siap akan dibagikan dan perusahaan juga akan mengakomodir permintaan warga jika ada warga yang sakit untuk dirujuk ke rumah sakit lanjutan. Kemudian, tim kami  tetap ada baik dari pemerintah kecamatan, Polsek, PKM, BPBD dan perusahaan standby di tempat," ungkap Sugiati, Jumat (27/11/2020) siang. 

Ia juga menjelaskan, adapun jumlah warga yang mengungsi dan terdampak (tidak mengungsi) sesuai data sementara Kamis (26/11/2020) kemarin adalah untuk warga Desa Dedap yang mengungsi sebanyak 350 KK dan ditambah warga terdampak dan belum dapat bekerja akibat banjir sebanyak 213 KK dengan jumlah keseluruhan sebanyak 563 KK. Kemudian warga Desa Mekar Delima sebanyak 24 KK, dilanjutkan jumlah warga Desa Putripuyu sebanyak 57 KK dan warga Desa Tanjung padang sebanyak 135 KK.

Sementara itu, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) telah menyalurkan bantuan bahan makanan pokok kepada masyarakat korban banjir di Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut, Jumat (27/11/2020).

Bantuan logistik tersebut berupa 600 dus mie instan, 600 kaleng sarden dan 600 liter minyak goreng. Bantuan tersebut diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Kecamatan Tasik Putripuyu untuk selanjutnya didistribusikan ke sejumlah desa terdampak bencana tersebut.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Dr H Kamsol kepada Camat Tasik Putripuyu, Sugiati didampingi  kepala OPD terkait.

Stakeholder Relations (SHR) Manager RAPP wilayah Kepulauan Meranti, Susilo Sudarman mengatakan bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Selain bantuan logistik, RAPP juga memberikan bantuan obat-obatan termasuk tim medis jika dibutuhkan kepada Posko Bencana Banjir di bawah koordinasi BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kita telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait upaya penanganan di lapangan, seperti penyaluran bantuan bahan makanan dan tenaga medis untuk memeriksa kondisi kesehatan masyarakat," ujar Susilo. 

Menanggapi hal itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada di tengah fenomena alam La Nina yang mengakibatkan tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa pekan terakhir.

"Musibah bencana alam tidak bisa dihindari oleh siapapun, tapi setidaknya setiap dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir dengan bersama-sama jaga kebersihan saluran air dan melestarikan hutan," ujarnya. 

Bupati Irwan juga mengapresiasi atas tindakan dan respon cepat perusahaan dalam mengantisipasi dampak banjir termasuk mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat.

Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia






Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)



  Berita Terkait :
  02/01/2021 | 19:05 Wib
STM Riau Kompleks PT RAPP Bantu Penderita Kanker Serviks
Pelalawan30/12/2020 | 17:30 Wib
RAPP Bantu Operasional Pendidikan Bagi Mahasiswa Kurang Mampu di Meranti
CSR29/12/2020 | 16:11 Wib
Penderita Lumpuh Otak Dapat Bantuan dari STM Riau Kompleks
Pelalawan27/12/2020 | 13:41 Wib
Dukung Pariwisata Daerah, PT RAPP Perbaiki Akses Jalan Wisata Desa Petai
Kuansing23/12/2020 | 17:02 Wib
Meraih Asa Bersama Beasiswa RAPP
Pendidikan17/12/2020 | 15:03 Wib
Selama Pandemi Covid-19, PT RAPP Tak Henti Bantu Masyarakat
Pelalawan15/12/2020 | 16:37 Wib
Persiapkan Lulusan SMK Masuk Dunia Kerja
Pelalawan11/12/2020 | 08:51 Wib
Ringankan Beban Derita Faisal, STM Riau Compleks Berikan Sumbangan
Pelalawan27/11/2020 | 19:55 Wib
PT RAPP Serahkan Ratusan Bahan Makanan pada Warga Terdampak Banjir di Pulau Padang
Meranti12/11/2020 | 17:20 Wib
PT RAPP dan Panca Eka Beri Bantuan 500 Ribu Masker ke Pemprov Riau
Pemprov Riau14/10/2020 | 17:07 Wib
Tekan Angka Stunting, PT RAPP Salurkan Ratusan Paket Gizi ke Kuansing
Kuansing
   






  Berita Lainnya :
27/01/2021 | 06:16 Wib
Bareskrim Polri Tetapkan Ambroncius Nababan Sebagai Tersangka
Hallo Indonesia27/01/2021 | 06:13 Wib
Inter Milan Vs AC Milan: Ibra Kartu Merah, Nerazzurri Menang Dramatis 2-1
Olahraga27/01/2021 | 06:09 Wib
Pertama di PPS UIR, Syarifah Zahria Herlena Lulus tanpa Tesis dengan IPK 3,91
Pendidikan27/01/2021 | 06:05 Wib
BPJamsostek Serahkan Santunan untuk Nelayan, Ini Kata Kadis Perikanan Pelalawan
Pelalawan27/01/2021 | 05:25 Wib
Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Ada, GP Ansor Serahkan Bantuan
Rohil26/01/2021 | 21:10 Wib
Geger, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas Gantung Diri
Hukrim26/01/2021 | 21:05 Wib
Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos
Hukrim26/01/2021 | 21:01 Wib
Dikawal Ketat, 4.080 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Inhu
Inhu26/01/2021 | 20:58 Wib
Polda Riau Ungkap Kosmetik Ilegal Via Online Shopee
Hukrim26/01/2021 | 19:49 Wib
Tiga Bulan Tidak Bekerja karena Sakit, Ibu dan Kedua Anaknya Hanya Bisa Makan dengan Kecap
Otonomi26/01/2021 | 19:13 Wib
Dokter Spesialis Kosong, Pelayanan Poli Anak RSUD Kepulauan Meranti Ditutup
Meranti
Komentar Anda :