Home / Hallo Indonesia | ||||||
Kondisi Terkini Habib Rizieq Pasca Dilarikan ke RS, Hasil Rontgen Terungkap, Polisi Gelar Swab Massal Hari Ini Jumat, 27/11/2020 | 08:16 | ||||||
Habib Rizieq dirawat di Rumah Sakit. JAKARTA-Pimpinan Ormas FPI, Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di Rumah Sakit Ummi, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (26/11/2020). Direktur Utama RS Ummi Bogor Andi Tatat mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab datang pada Rabu (25/11/2020) malam. "Iya kemarin, sama ini masuk hari kedua," kata Andi Tatat, Kamis (26/11/2020). Andi Tatat mengatakan bahwa kedatangan Habib Rizieq Ke RS Ummi dikarenakan kondisi fisiknya kelelahan seusai melakukan sejumlah aktivitas yang panjag ketika tiba di Indonesia. "Jadi beliau kesini, dari hasil screening di tim kami Alhamdulillah, tidak mengarah ke Covid-19," katanya. Direktur RS UMMI Andi Taat menyampaikan kondisi terkini pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq. Direktur RS UMMI Andi Taat menyampaikan kondisi terkini pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq. Terkait kondisi Habib Rizieq Shihab, Andi Tatat mengungkapkan saat ini masih dalam keadaan sehat dan segar namun masih dalam pemantauan. "Insya Allah masih aman dan hasil lab, hasil rontgen semuanya baik Alhamdulilah," katanya, dikutip tribunnews.com. Pihak rumah sakit belum bisa memastikan kapan Habib Rizieq akan pulang masih perlu waktu untuk istirahat. "Kalau dari tim dokter supaya beliau juga bisa istirahat, karena kalau beliau dilepas, beliau segera aktivitas lagi nih, jadi harus supaya beliau benar-benar istirahat total," katanya. Kondisinya baik Sebelumnya, kabar dirawatnya Habib Rizieq Shihab beredar lewat pesan singkat WhatsApp (WA). Belum diketahui sakit apa yang diderita Habib Rizieq. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com membenarkan Habib Rizieq dirawat di RS UMMI Kota Bogor. "Saya sudah komunikasi dengan pimpinan RS Ummi. Betul, Habib Rizieq masuk kemarin," ujar Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (26/11/2020). Bima Arya menjelaskan, Habib Rizieq kelelahan sehingga harus dilakukan pemeriksaan fisik. "Sejauh ini kondisi kesehatannya baik. Tapi masih akan terus diobservasi," kata Bima Arya. Saat ditanya apakah Habib Rizieq terindikasi Covid-19, Bima Arya belum bisa memastikan hal itu. "Belum dilakukan test PCR atau swab, karena sejauh ini tidak ada gejala," katanya. Lebih lanjut berdasarkan informasi pihak RS UMMI, kata Bima Arya, Habib Rizieq meminta tidak dijenguk. "Beliau meminta tidak dijenguk karena ingin istirahat," katanya. Polda Swab Massal Lagi Polda Metro Jaya bakal kembali menggelar testing Covid-19 di wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020) hari ini. Hal itu menyusul adanya kerumunan massa pada acara yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di wilayah setempat pada Sabtu (14/11/2020) lalu. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku telah mendengar kabar adanya sejumlah orang yang sakit pasca-kerumunan massa di wilayah setempat. Dia berharap, bagi orang yang mengalami sakit dengan gejala Covid-19 seperti batuk, demam dan flu, bisa segera sembuh. “Sekarang masih berlangsung untuk testing, tracing, dan treatmentnya." "Hari Jumat (27/11/2020) nanti akan kami lakukan lagi di sana." "Mudah-mudahan yang sakit bisa sembuh." "Karena saya dengar ada beberapa yang sakit, ini pelajaran berharga sekali,” kata Irjen Fadil di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/11/2020) siang. Hal itu dikatakan Fadil usai menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di kantornya, lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kedatangan Fadil ke sana untuk bersilaturahmi, karena dia menyadari bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta. “Jadi jangan berkerumun dan patuhi protokol kesehatan." "Saya sudah melakukan berbagai pencegahan keras, kalau nanti masih ada yang berkerumun pasti akan saya tindak tegas.” “Demi kesehatan masyarakat Jakarta agar ekonomi bisa bergerak, saya pasti akan lakukan langkah-langkah terukur yangtegas dan keras,” tuturnya. Sebanyak 273 warga Petamburan mengikuti rapid test massal yang digelar selama tiga hari di SD 01 Petamburan, Jakarta, sejak Minggu (22/11/2020) lalu. Di hari uji rapid test massal di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat diikuti 104 warga. Dari 104 warga, sebanyak lima warga dinyatakan reaktif Covid-19. Hal itu diungkapkan Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya sekaligus tim rapid test massal Indri. “Bagi yang sudah di-rapid ada 104 warga petamburan." "Dinyatakan reaktif ada lima,” ujar Indri ditemui di SD Negeri 01-03 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020). Karena reaktif Covid-19, maka lima warga tersebut diajukan untuk ikut uji swab antigen. Namun hanya dua warga yang jalani uji swab antigen. Hasil dua warga yang jalani uji swab antigen itupun sudah keluar selang lima menit usai pengambilan sampel. Hasilnya keduanya dinyatakan negatif Covid-19. Sementara, tiga warga reaktif lainnya yang belum jalani uji swab akan ditunggu untuk jalani swab antigen. "Nanti kami swab lagi karena kan masih reaktif hasil rapid itu." "Nanti setelah swab maka kami akan koordinasi dengan puskesmas," jelas Indri. Indri memastikan hari ini menjadi hari terakhir uji rapid test massal dari Polda Metro Jaya." "Bila ditotal, warga Petamburan yang ikut uji rapid test massal dari Polda Metro Jaya berjumlah 273 warga, dari target 3.000 warga yang harus jalani uji rapid. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menuturkan, ada sejumlah pihak yang tak memenuhi undangan klarifikasi penyidik Polda Metro Jaya. Hal itu terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat akad nikah putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 November 2020. Pihak yang tak hadir adalah putri Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab dan suaminya, Muhammad Irfan Alaydrus, yang baru saja menikah. "Karena ini adalah undangan klarifikasi, sehingga kalau yang diundang tidak hadir, maka yang rugi mereka sendiri," kata Awi di Mabes Polri, Selasa (24/11/2020). Menurutnya, dengan klarifikasi, maka pihak yang diundang diberi kesempatan menjelaskan dan menerangkan ke penyidik apa yang terjadi menurut mereka. "Tentunya orang yang dikirim undangan klarifikasi tapi tidak hadir, ya itu rugi sendiri." "Karena ini kesempatan mereka menyampaikan apa yang mereka alami, apa yang mereka rasakan, apa yang mereka lihat, selama ini." "Jangan sampai nanti yang bersangkutan menjadi rugi sendiri," tutur Awi. Sebab, kata dia, dari informasi klarifikasi yang disampaikan dalam proses penyelidikan itu, baru sebatas mencari atau untuk menemukan ada tidaknya dugaan peristiwa pidana atau perbuatan pidana. "Kalau yang bersangkutan tidak mau hadir ya silakan saja, tentunya itu akan menjadi pertimbangan penyidik, apakah perlu lagi dipanggil atau tidaknya," ucap Awi. Namun, katanya, jika pemanggilan dilakukan untuk diambil keterangan sebagai saksi di proses penyidikan, maka akan mengikuti prosedur sesuai KUHAP. "Kalau sudah begitu, maka dipanggil sekali tak hadir akan dipanggil yang kedua kali." "Jika tak hadir juga, akan dijemput paksa. Ini sesuai KUHAP," jelasnya. Saat ini, lanjut Awi, Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah menganalisa dan mengevaluasi hasil klarifikasi sejumlah pihak yang hadir dan dimintai keterangan penyidik. "Juga mengevaluasi hasil pengumpulan barang bukti dan melakukan analisa digital forensik atas barang bukti yang ada." "Dari sana akan ditentukan kapan gelar perkara dilakukan di depan JPU, untuk menentukan naik tidaknya kasus ke penyidikan," paparnya. Sedikitnya dalam kasus ini sudah ada 16 saksi yang diklarifikasi oleh penyidik Polda Metro Jaya. Mulai dari Gubernur DKI Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI A Riza Patria, dan Wali Kota Jakarta Pusat. Juga, sejumlah kepala dinas di Pemprov DKI hingga ke Ketua RW dan RT di Petamburan, Jakarta Pusat. Penyidik juga sudah memintai klarifikasi dari pihak panitia penyelenggara akad nikah, sampai ke pekerja penyedia tenda saat acara digelar.(*) |
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |