Home / Dumai | ||||||
Jenazah Eko Suharjo Akan Dikebumikan di Pemakaman Umum Bukit Batrem Bada Ashar Rabu, 25/11/2020 | 14:45 | ||||||
Plh Walikota Dumai Herdi Salioso menyampaikan sambutan sebagai ungkapan belasungkawa atas meninggalnya wakil walikota Dumai Eko Suharjo. DUMAI - Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, SE meninggal dunia pada usia 46 tahun di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Rabu (25/11/2020) sekitar Pukul 02.30 WIB. Almarhum langsung dibawa ke rumah orang tuanya, H. Suparto di Jalan Imam Munandar (Bundaran) Kelurahan Jayamukti Kecamatan Dumai Timur dan tiba di rumah duka sekitar pukul 07.15 WIB. Saat jenazah tiba di kediaman orang tuanya, tangisan keluarga dan kerabat pecah menyambut kedatangan Almarhum. Bahkan teriakan kalimat takbir terdengar keras saat jenazah dikeluarkan dari mobil ambulance berwarna hitam. Belasan warga tampak tersedu-sedu sebagai ungkapan kesedihan mereka. Informasi yang dirangkum dari keluarga, Jenazah Eko Suharjo akan dikebumikan di Pemakaman Umum Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur bada Salat Ashar sekitar Pukul 15.27 WIB. Almarhum yang juga calon walikota Dumai ini meninggal pada Rabu (20/11/2020) pukul 02.30 WIB di Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru setelah 18 hari dirawat. Di rumah duka tampak Plh Walikota Dumai H. Herdi Salioso dan Calon Walikota Dumai Paisal, calon wakil walikota Dumai Syarifah, ketua DPRD Dumai Agus Purwanto, tokoh masyarakat Jawa H. Paiman, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Dumai Hariadi dan undangan lainnya. H. Zainal Abidin mantan Pimpinan DPRD Dumai mengaku kehilangan sosok Eko Suharjo. Zainal mengaku pernah bersama Almarhum di DPRD Dumai. Baginya, almarhum bukan saja sebagai teman, akan tetapi sudah dianggap seperti adik sendiri. Termasuk orang tua almarhum, juga sudah dianggap seperti orang tua sendiri. "Almarhum adalah sosok yang menyenangkan dan suka bergurau. Almarhum orang yang santun dalam berpolitik, terbuka pada kritik. Dan almarhum tidak suka mencampuri urusan orang lain," imbuhnya. Hal senada juga diutarakan, Mantan Kadis Kesehatan Kota Dumai, H. Paisal mengatakan sudah kenal almarhum sejak sebelum menjadi Wakil Walikota Dumai. Termasuk keluarganya. "Almarhum adalah orang yang bergaul dan tidak pendendam. Sama-sama kita doakan diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di sebaik tempat di sisi Allah," pungkasnya. Almarhum meninggal, meninggalkan satu istri dan tiga orang anak. sebelumnya sempat dirawat intensif terkait Covid-19 di Awal Bros Panam sejak tanggal 7 November 2020. Setelah menjalani isolasi dan perawatan intensif, dinyatakan negatif Covid 19 pada 13 November 2020. Meski sudah dinyatakan negatif, mantan anggota DPRD Dumai dan Provinsi Riau ini masih harus menjalani isolasi. Di samping itu masih ada penyakit bawaan diabetes dan jantung yang masih memerlukan perawatan intensif. Pada Sabtu, 21 November 2020 kondisi kesehatannya kembali memburuk dan harus dirawat di ruangan HCU. Pada Rabu (25/11/2020) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB Almarhum menghembuskan nafas terakhir. Penulis: Bambang
|
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |