• HOME
  • OTONOMI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • HALLO INDONESIA
  • HALLO SAWIT
  • INDEKS BERITA
  • REDAKSI
  • FULL SITE
  •  



  Home / LifeStyle

Pakar Ini Sebut Covid-19 Asalnya Bukan dari China
Senin, 23/11/2020 | 22:10

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA - Salah satu ahli epidemiologi China, Zheng Guang, mengatakan bahwa virus Corona yang menjadi pandemi saat ini bukan berasal dari Wuhan, China. Ia mengatakan, virus itu hanya teridentifikasi pertama kali di kota tersebut.

"Wuhan adalah tempat virus Corona pertama kali terdeteksi, tetapi bukan menjadi tempat asalnya (virus Corona)," kata Zeng yang merupakan mantan epidemolog Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (DCD) China pada konferensi akademik, yang dikutip dari South China Morning Post, Senin (23/11/2020) dikutip dari detik.

Dalam konferensi tersebut, Zeng mengutip sebuah penelitian di Italia yang menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 itu menyebar di Italia melalui individu tak bergejala, beberapa bulan sebelum dilaporkan di Wuhan padan Desember 2019 lalu.

Dalam studi tersebut juga menemukan bahwa antibodi virus Corona terdeteksi dalam sampel darah yang dikumpulkan dalam uji coba skrining kanker paru antara September 2019 dan Maret 2020. Menurut penelitian peer-review, 11,6 persen dari 959 relawan sehat sudah mengembangkan antibodi virus Corona sebelum bulan Februari.

Seperti Zeng, ahli epidemiologi CDC China saat ini yaitu Wu Zunyou juga mengatakan bahwa virus Corona itu bisa masuk ke negara tersebut melalui impor makanan laut beku atau produk daging.

Baca juga: Viral Ribuan Penumpang 'Terjebak' di Bandara karena Staf Positif COVID-19
"Penemuan ini hanya mendokumentasikan bahwa epidemi di China tidak terdeteksi tepat waktu," kata Giovanni Apolone, direktur ilmiah National Cancer Institute sekaligus salah satu penulis dari studi tersebut.

Ditemukan di China berkat sistem pemantauan pneumonia
Masih di konferensi yang sama, Zeng menjelaskan virus Corona pertama kali terdeteksi di Wuhan lewat pembentukan sistem pemantauan pneumonia yang didirikan setelah wabah sindrom pernapasan akut yang parah atau SARS 17 tahun lalu.

"China membangun sistem pemantauan terdepan di dunia untuk melaporkan pneumonia yang tidak diketahui sejak wabah SARS pada 2003. Berkat sistem ini, kami bisa menjadi yang pertama di dunia yang mengidentifikasi COVID-19," jelasnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, mengatakan bahwa China akan terus ambil bagian dalam penelitian ilmiah untuk melacak asal dan rute penularan virus tersebut.

"China akan terus mengambil bagian dalam penelitian ilmiah global dalam melacak asal dan rute penularan virus, dan bekerja dengan komunitas internasional lainnya untuk berkontribusi pada kerja sama global dalam memerangi COVID-19 dan virus lainnya," ujar Zhao. (*)







Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)



  Berita Terkait :
  25/01/2021 | 18:56 Wib
Malam Ini, 24.640 Vaksin Covid-19 Tahap III Tiba di Riau
Otonomi25/01/2021 | 18:21 Wib
Covid-19 Renggut 44 Nyawa Pasien di Dumai
Dumai25/01/2021 | 16:33 Wib
Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Inhu Bertambah Jadi 1.159 Orang
Inhu25/01/2021 | 15:54 Wib
Bupati Sukiman Dukung Vaksinasi Covid 19 di Rohul Tahap I Termin 2
Rohul25/01/2021 | 13:25 Wib
​Soal Vaksinasi, Begini Kata MUI Pekanbaru
Pekanbaru25/01/2021 | 13:02 Wib
Tensi Tinggi Tidak Boleh Disuntik Vaksin, Ini Alasannya
Otonomi25/01/2021 | 11:44 Wib
Bertambah 99 Orang, Sudah 26.122 Pasien Covid-19 Sembuh di Riau
Otonomi25/01/2021 | 11:31 Wib
Pakar Ingatkan Vaksinasi Tak Jadikan Kebal Covid-19
Otonomi25/01/2021 | 09:38 Wib
2.474 Orang di Riau Sudah Divaksin Covid-19
Otonomi25/01/2021 | 06:28 Wib
7 Kebiasaan Sehat yang Bantu Tangkal Covid-19
LifeStyle24/01/2021 | 18:12 Wib
Total Kasus Covid-19 di Dumai 2.579 Kasus, Pasien Positif Bertambah 7
Dumai
   






  Berita Lainnya :
25/01/2021 | 20:37 Wib
170 Pasien Covid-19 di Riau Sembuh, 2 Orang Meninggal Dunia
Otonomi25/01/2021 | 19:37 Wib
Wako Pekanbaru: Belajar Tatap Muka Mulai Awal Februari di Zona Kuning
Pekanbaru25/01/2021 | 19:13 Wib
DLH Diminta Profesional Tangani Sampah di Pangkalankerinci
Pelalawan25/01/2021 | 19:08 Wib
Mobil Suzuki 2021 Sudah Dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan
Suzuki25/01/2021 | 19:00 Wib
IPMK2M Tuntut Bupati Meranti di Kasus JSR, Irwan Nasir: Sangat Tendensius dan Sarat Kepentingan
Meranti25/01/2021 | 18:56 Wib
Malam Ini, 24.640 Vaksin Covid-19 Tahap III Tiba di Riau
Otonomi25/01/2021 | 18:32 Wib
Bupati Alfedri: PGRI Mitra Strategis Pemerintah Membangun SDM
Siak25/01/2021 | 18:21 Wib
Covid-19 Renggut 44 Nyawa Pasien di Dumai
Dumai25/01/2021 | 18:03 Wib
Dumai Tunggu Jatah Vaksin Tahap 2 Sebanyak 960 Dosis
Dumai25/01/2021 | 17:53 Wib
Dukung Pelaku UMKM Perluas Pangsa Pasar, Telkomsel dan Gojek Integrasikan Layanan Iklan Digital
Ekonomi25/01/2021 | 17:39 Wib
Sambut HPN 2021, PWI Dumai Lomba Menulis Surat Buat Walikota
Dumai
Komentar Anda :