Home / LifeStyle | ||||||
Hati-hati, Saat Lama Berhenti Bercinta Bisa Timbulkan 5 Efek Buruk pada Tubuh Sabtu, 21/11/2020 | 05:59 | ||||||
Ilustrasi JAKARTA - Berbagai alasan dapat menjadi faktor di balik berhentinya hubungan seks di antara pasangan. Bisa karena usia, turunnya dorongan seksual, padatnya aktivitas, dan lain sebagainya. Bagi pasutri, aktivitas bercinta yang menurun tidak hanya akan memengaruhi keharmonisan rumah tangga, tetapi juga fisik. Faktanya berhubungan seksual secara rutin dapat meningkatkan kesehatan prostat. Dalam sebuah studi 2016 menunjukkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi setidaknya 21 kali setiap bulan memiliki risiko rendah terkena kanker prostat. Saat berhubungan seks, otak melepaskan zat kimia yang membuat perasaan nyaman, seperti endorfin dan oksitosin. Dikutip dari detik, ini lima hal yang akan terjadi saat memilih untuk berhenti berhubungan seks. 1. Merasakan kecemasan 2. Meningkatkan risiko terkena kanker prostat 3. Rentan mengalami pilek dan flu 4. Memengaruhi hubungan bersama pasangan "Hal itu juga dapat menimbulkan ketakutan bahwa salah satu dari kalian akan mencari kebutuhan seksual kepada orang lain, yang dapat menumbuhkan sedikit rasa paranoia," ujar Parrott. 5. Berisiko mengalami disfungsi ereksi Seks rutin dapat meningkatkan potensi yang sama seperti saat berlatih untuk menpertahankan kekuatan fisik. (*)
|
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |