• HOME
  • OTONOMI
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • HUKRIM
  • OLAHRAGA
  • HALLO INDONESIA
  • HALLO SAWIT
  • INDEKS BERITA
  • REDAKSI
  • FULL SITE
  •  






  Home / Hukum dan Kriminal

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Tetangga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong Suami Korban
Kamis, 19/11/2020 | 10:53

Ilustrasi
Ilustrasi

PEKANBARU - Masih seputar kasus gantung diri ibu muda berinisial NSW (27) yang sebelumnya diduga melakukan pembunuhan terhadap dua anaknya yang masih balita. Ia adalah NAG, perempuan berusia 2 tahun dan DAG, laki-laki berusia sekitar 6 bulan.

Insiden itu terjadi di Jalan Palembang, Sialang Rampai, Tenayan Raya pada Senin (16/11/2020). Menurut keterangan tetangga sekitar, sempat mendengar teriakan minta tolong dari suami korban. Hal itu diutarakan warga bernama Novi yang tak jauh tinggal dari rumah duka.  "Tolong kak, tolong kak, kak sini kak, tolong. Pas masuk buka tirainya, nampak istrinya udah tergantung di dapur. Anaknya kirain tidur (di kamar)," ucapnya dikutip dari riaupos.

Dilihatnya sang anak tidur pulas. Namun rupanya telah tiada. "Kami sempat bilang, jangan mekik-mekik bang, anak masih tidur. Rupanya meninggal," lanjutnya.

Saat kejadian itu, Novi pun menyebut bahwa lampu rumahnya memang belum hidup. Begitu dihidupkan barulah itu terungkap. Ia menambahkan, tidak pernah mendengar PNG (suami) dan NSW bertengkar.  "Interaksi sama warga, kalau abang itu oke-oke aja, kalau istrinya kurang, sering di rumah, jarang keluar," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Hengki yang masih tetangga rumah korban. Menurutnya, kehidupan suami istri itu terbilang normal dan seperti keluarga lain pada umumnya. "Sudah sekitar setahun tinggal di perumahan ini. Untuk suaminya sering gabung dengan warga namun kalau istrinya jarang," ucapnya.

Terkait pekerjaan, suami bekerja sebagai supir box pengantar sparepart. Katanya, terkadang ke luar kota. "Namun, sejak pandemi jarang ke luar kota atau lebih sering di rumah," katanya.

Hasil Autopsi Tidak Ada Kekerasan

Menindaklanjuti hasil autopsi yang telah dilakukan pihak kepolisian, hasilnya telah keluar. Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasatreskrim AKP Juper Lumban Toruan menyebut, tidak ada ditemui tanda kekerasan. "Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda kekerasan atau perlawanan. Akibat meninggal karena jeratan di leher yang mengakibatkan tidak bisa bernapas dan kehabisan oksigen," ungkapnya. 

Sementara, untuk dua anak berinisial NAG dan DAG, juga tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan. "Untuk anaknya akibat meninggal karena ditemukan adanya racun di dalam tubuhnya," ulasnya.

Namun ditanyai apa jenis racunnya? Juper belum bisa menjelaskan. Menurutnya, terkait itu, saat ini masih diteliti oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau. "Itu nanti Labfor yang menjelaskan, seminggu lagi baru keluar hasilnya," urainya.

Masih kata Juper, dalam peristiwa itu tidak ada unsur tindak pidana. Ia pun menambahkan, untuk saksi yang sudah diperiksa, sudah sekitar empat orang. (*)






Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)



  Berita Terkait :
  09/01/2021 | 18:57 Wib
Geger, Karyawati Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos
Hukrim04/01/2021 | 18:15 Wib
Aniaya Dua Tetangga, Warga Asal Medan Ditangkap
Hukrim04/01/2021 | 13:58 Wib
Warga Sepakat Pangkalankerinci Ditemukan Tewas Gantung Diri
Hukrim01/01/2021 | 11:26 Wib
20 Persen Jalan di Pekanbaru Rusak, Terbanyak di Tenayan Raya
Pekanbaru30/12/2020 | 15:09 Wib
Kematian Pasien Corona di Riau Lebih Tinggi dari Provinsi Tetangga
Otonomi28/12/2020 | 17:44 Wib
Jadi Arena Balap Liar, Wako Minta Pihak Keamanan Tingkatkan Pengawasan
Pekanbaru15/12/2020 | 19:49 Wib
Kejari Pekanbaru Tahan Mantan Camat Tenayan Raya, Dugaan Korupsi PMBRW
Hukrim20/11/2020 | 13:38 Wib
PT Resty Graha Lestari Kembangkan Kawasan Perumahan di Tenayan Raya
Property19/11/2020 | 10:53 Wib
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Tetangga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong Suami Korban
Hukrim17/11/2020 | 12:12 Wib
Usai Bunuh 2 Anak Balitanya, Ibu di Tenayan Raya Pekanbaru Gantung Diri
Hukrim09/11/2020 | 17:50 Wib
Numpang Pipis, Pria di Desa Pasir Baru Malah Cabuli Anak Tetagga di Kamar Mandi
Hukrim
   






  Berita Lainnya :
24/01/2021 | 07:50 Wib
2021, Baznas Riau Target Kumpulkan Zakat Rp17 Miliar Guna Entaskan Kemiskinan
Otonomi24/01/2021 | 07:18 Wib
Mulai Februari, 4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Disuntikkan ke Orang RI
Hallo Indonesia24/01/2021 | 07:17 Wib
Diet Golongan Darah O: Jenis Makanan yang Disarankan dan Dilarang
LifeStyle24/01/2021 | 07:08 Wib
Dibanding Batuk, Ngobrol Lebih Tularkan COVID-19 di Ruangan Tertutup
LifeStyle24/01/2021 | 07:04 Wib
Kemenkes: Vaksinasi Penting untuk Kurangi Tingkat Keparahan dan Kematian Covid-19
Hallo Indonesia24/01/2021 | 07:00 Wib
Detik-detik Seorang Remaja di Pekanbaru Tewas Setelah Terjatuh dan Tertabrak Mobil Damkar
Hukrim24/01/2021 | 06:53 Wib
Alaves Vs Madrid: Los Blancos Menang 4-1
Olahraga24/01/2021 | 06:32 Wib
Sebelum Disuntik Vaksin Corona, Ini Kiat yang Harus Dilakukan
LifeStyle24/01/2021 | 06:04 Wib
Genjot Penjualan, Alfa Scorpii Gelar Caravan Yamaha di Empat Lokasi
Otomotif23/01/2021 | 23:21 Wib
Riau Masih Jadi Prioritas dalam Pemulihan Gambut dan Mangrove
Otonomi23/01/2021 | 21:16 Wib
Masyarakat Diminta Hindari Jamuan Makan Bersama
Otonomi
Komentar Anda :