Home / Otonomi | ||||||
Pemprov Riau Kesulitan Data Korban Banjir Kuansing, Desak Segera Bentuk BPBD Senin, 16/11/2020 | 13:40 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kesulitan dalam melakukan pendataan bencana banjir di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). "Ya, saat ini kami kesulitan dalam mendapatkan informasi guna melakukan pendataan bencana banjir di Kuansing. Hal itu dikarenakan Kabupaten Kuansing hingga sekarang belum ada BPBD-nya," ungkap Jim Gafur, Senin (16/11/2020). Memang, sambungnya, sejak awal November lalu, sejumlah wilayah di Kuansing, Riau, sudah dihadapkan dengan bencana banjir. Dalam catatan provinsi, kabupaten ini masuk dalam salah satu daerah rawan banjir di Riau, selain Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan beberapa daerah lainnya di Riau. "Maka dari itu, pemerintah Kabupaten Kuansing didesak agar sesegera mungkin membentuk BPBD daerah," ucapnya. Terlebih, tambahnya, keberadaan BPBD Kuansing sangat dibutuhkan agar masyarakat terdampak banjir bisa segera ditindaklanjuti dalam hal penanganan dan antisipasi kebencanaan. Dan belum jelas alasan dari pemerintah setempat mengapa mereka enggan membentuk BPBD di daerahnya. "Informasi terakhir yang kami terima soal rencana pembentukan BPBD di daerah itu sudah masuk ke dewan. Tapi sampai sekarang realisasinya belum ada," jelas Jim Gafur. Di samping itu, ia mengakui pihaknya belum dapat data apapun terkait informasi itu sampai sekarang. Sedangkan, masyarakat sudah merasakan dampak langsung akibat banjir. "Kami kesulitan komunikasi karena siapa yang jadi leading sektornya di sana terhadap masalah ini saja tidak ada, dan kami hanya dapat informasi saja kalau di sana ada banjir. Tapi datanya sangat tidak lengkap," imbuhnya. Sebagai informasi, sampai saat ini kalau menurut data dari BPBD Riau, dari 12 kabupaten/kota di Riau memang hanya Kabupaten Kuansing saja yang hingga kini belum mempunyai BPBD. Penulis : Rivo Wijaya |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |