Home / Hallo Indonesia | |||||||||
Tenaga Kesehatan Berguguran, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Patuhi Prokes Senin, 16/11/2020 | 10:46 | |||||||||
Doni Monardo JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan menyusul banyaknya tenaga kesehatan berguguran saat menangani Covid-19. "Kami dari Satuan Tugas Penangnan Covid-19 mengajak komponen masyarakat untuk betul-betul patuh kepada protokol kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan tidak terjadinya kerumunan," ujar Doni dalam konferensi pers di RSD Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Minggu (15/11/2020) dikutip dari kompas. Berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), terdapat 159 dokter yang meninggal dunia akibat tertular Covid-19. Bahkan, dalam kurun waktu 10-15 November, terdapat 2-3 dokter tutup usia setelah terjangkit virus corona. Merujuk data tersebut, Doni meminta masyarakat supaya bisa memahami betapa sulitnya tugas dokter dalam menangani pasien Covid-19. Setiap hari, mereka bisa bekerja selama 8-9 jam dengan menggunakan peralatan lengkap. Untuk itu, ia mendorong masyarakat supaya patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu dilakukan agar kasus baru tak semakin banyak. "Kita hanya diminta untuk patuh kepada protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan mencuci tangan sesering mungkin," kata Doni. "Tolong ini kita jaga, pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendirian. Pemerintah butuh bantuan dari segenap komponen masyarakat," ungkap Doni. Diketahui, angka Covid-19 di Tanah Air telah menembus 467.113 kasus hingga Minggu (15/11/2020). Sementara, pasien sembuh sebanyak 391.991 orang dan kasus meninggal dunia 15.211 orang. Sedangkan, 63.380 orang berstatus suspek. Adapun penyebaran Covid-19 di Indonesia telah terjadi di 505 kabupaten/kota di 34 provinsi. (*)
|
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |