Home / Bengkalis | |||||||||
Tingkatkan Mutu Produk Pangan IKM, Disdagperin Bengkalis Taja Pelatihan GMP Minggu, 15/11/2020 | 14:47 | |||||||||
Foto bersama saat acara pelatihan good manufacturing practice (GMP) bagi pelaku usaha industri kecil menengah (IKM). BENGKALIS - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis menggelar pelatihan produk makanan berdasarkan good manufacturing practice (GMP) bagi pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) khususnya di bidang pangan, baru-baru ini. Kepala Disdagperin Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan dalam pengarahannya menjelaskan, GMP merupakan suatu pedoman bagi industri terutama yang terkait dengan pangan, kosmetik dan farmasi untuk meningkatkan mutu dan hasil produksinya terkait dengan keamanan dan keselamatan konsumsen yang menggunakan produk-produknya. Dalam menghadapi era perdagangan pasar bebas, Disdagperin mendorong produk IKM khususnya produk makanan dan minuman sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan untuk mampu bersaing dan menembus pasar di negara ASEAN. “Standarisasi tersebut baik dari sertifikat halal, komposisi produk, bahkan penilaian dimulai dari penggunaan bahan baku hingga proses produksinya,” jelas Indra. Indra menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui pelatihan produk makanan berdasarkan GMP. Penerapan GMP pada sebuah usaha memiliki banyak keuntungan diantaranya meningkatkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan image dan kompetensi perusahaan atau organisasi. “Selamat datang kepada peserta pelatihan. Semoga dengan pelatihan ini akan memicu bapak-bapak dan ibu-ibu untuk lebih berprestasi dalam mengembangkan usahanya,” harapnya. Sebelumnya Ketua Panitia Nurahmi dalam laporannya menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha mengenai cara menghasilkan pangan olahan yang bermutu, aman sesuai tuntutan konsumen. Selanjutnya mendorong pelaku usaha industri pengolahan untuk bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan produk dan terwujudnya produk-produk IKM yang mampu bersaing dan diminati oleh konsumen. Peserta pelatihan berjumlah 44 orang yang berasal dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Penulis : Zulkarnaen |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |