PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyampaikan bahwa keterbukaan informasi publik sangat penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Dikatakan Gubri, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, keterbukaan informasi sangat penting. "Hal itu ditandai dengan penyelenggaraan pemerintahan di berbagai sektor yang transparansi, partisipasi dan akuntabilitas," katanya, Jumat (13/11/2020).

Karenanya, sambungnya, transparan akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah di berbagai bidang.

Selain itu, menurut UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik menjamin bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan informasi publik dan mewajibkan badan publik melayani dan mempublikasikan informasi publik dan atau tanpa diminta.

"Terlebih, transparansi dan keterbukaan informasi merupakan amanah UU, namun hal itu bukanlah terbuka tanpa batas, justru ada juga informasi yang harus dikecualikan atau dirahasiakan," ungkapnya.

Ia menambahkan, keterbukaan informasi publik mengenai penanganan Covid-19 perlu dimaknai sebagai upaya melindungi masyarakat dan rumah sakit. Makanya perlu dapat mengasumsikan informasi yang transparan dan akuntabel mengenai Covid-19 ini.

Sembari itu, Gubri juga menyampaikan bahwa upaya penanganan Covid-19 juga harus didukung oleh seluruh badan publik. Karena selain informasi kesehatan, ada banyak pula informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat.

"Sebagai ujung tombak pelayanan publik, maka badan publik harus memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat mengenai informasi yang berkaitan dengan program kerja pemerintah," pungkasnya.

Penulis: Rivo Wijaya
Editor: Yusni Fatimah