Home / Otonomi | ||||||
Diskes Riau Imbau Masyarakat Waspada DBD Masuki Musim Hujan Kamis, 05/11/2020 | 12:30 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, pada bulan November 2020 ini Provinsi Riau akan menghadapi musim hujan. Sebab itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengimbau masyarakat untuk dapat selalu waspada terhadap perkembangan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD). Mimi menyampaikan, bahwa untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, bisa dilakukan dengan cara kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) mulai dari lingkungan rumah masing-masing. Dan kegiatan PSN harus difokuskan pada tempat-tempat yang disukai nyamuk. "Ya kita bisa lakukan PSN di rumah, terutama harus difokuskan pada genangan air yang tidak bersentuhan dengan tanah secara langsung. Seperti misalnya bak kamar mandi, tempat penampungan air, air pembuangan kulkas, tempat minum burung, pot bunga, dan lain sebagainya," ujarnya, Kamis (5/11/2020). Karena di tempat - tempat seperti itu, wajib dipastikan tidak terdapat jentik nyamuknya. Karena satu jentik nyamuk betina, dalam 12 - 14 hari akan berubah jadi nyamuk dewasa, terangnya. Terlebih, sambungnya, satu nyamuk betina dewasa sekali bertelur bisa mencapai 100 - 150 butir telur, sebab itu tempat - tempat tersebut harus selalu dibersihkan, kalau tidak akan berbahaya bagi kesehatan kita. Lebih lanjut dijelaskan Mimi, dalam masa hidup nyamuk betina dewasa berkisar satu bulan, dan bisa bertelur hingga lebih kurang empat kali. Jadi bisa dibayangkan satu nyamuk betina bisa bertelur hingga 600 telur dalam sebulan. "Jika melihat ada jentik berarti kita terancam DBD dan hendaknya dapat segera dibersihkan, dan jangan sampai dibiarkan dia berkembang banyak," tuturnya. Penulis : Rivo Wijaya
|
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |