Home / Rokan Hulu | |||||||||
Buntut Pengusiran Wartawan, Puluhan Wartawan dan LSM Protes ke Kantor ATR/BPN Rohul Jumat, 23/10/2020 | 15:40 | |||||||||
Puluhan wartawan dan LSM di Rohul, gelar aksi protes ke kantor ATR/ BPN Rohul buntut dugaan aksi pengusiran wartawan saat akan meliput ke kantor ATR/ BPN Rohul oleh oknum pegawai PASIR PANGARAIAN-Puluhan Wartawan dan LSM pada Jumat (34/10/3020) siang, gelar aksi protes ke Kantor ATR/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Aksi protes puluhan wartawan dan LSM Bersatu ke Kantor ATR/ BPN Rohul, Kompleks Pemkab Rohul, diduga dipicu ada pengusiran dua wartawan oleh sejumlah oknum pegawai ATR/ BPN Rohul, Kamis (22/10/2020) sore kemarin. Di video yang viral beredar, terlihat dua wartawan diperlakukan kasar sejumlah oknum security dan staf BPN Rohul, bahkan keduanya sempat dimintai menunjukkan surat tugas. Alfian yang ikut aksi protes yang dapat penjagaan personel Polres Rohul,dipimpin langsung Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK, MH, di depan Kantor BPN Rohul, mengaku aliansi tidak terima wartawan dihalang-halangi saat tengah bertugas peliputan. Dirinya meminta Kepala ATR/ BPN Kantah Rohul, Tarbarita Simorangkir, agar berikan sanksi tegas ke oknum pegawainya yang menghalangi dan nyaris terjadi aksi kekerasan terhadap wartawan. "Kita minta agar mereka dipecat. Bila perlu Kepala BPN Rohul juga diganti," terang pendemo di depan Kantor ATR/ BPN Rohul. Dalam aksinya, wartawan dan LSM Bersatu mengancam melaporkan sejumlah oknum BPN Rohul, karena diduga sudah melanggar Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 tahun 1999. Sikapi aksi demonstrasi wartawan dan LSM Bersatu, Kepala ATR/ BPN Kantah Rohul, Tarbarita Simorangkir, didampingi Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, mengungkapkan kronologinya, sesuai CCTv yang ada di kantornya. Katanya, pegawai BPN Rohul hanya berusaha melerai keributan yang terjadi di kantornya, namun hal itu malah berujung keributan. Tarbarita mengaku, saat terjadi keributan Kamis kemarin, dirinya tengah menjalani pendidikan. Kamis malam, setelah mempelajari rekaman CCTv, dirinya langsung rapat bersama sejumlah pegawainya. Diakuinya lagi, dirinya sudah menegur sejumlah pegawainya yang terlibat keributan kemarin, dan menurutnya yang dilakukan oknum pegawai dan security tidak sesuai prosedur, apalagi selama ini media sudah banyak membantu BPN dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Tarbarita yang bertugas 2 tahun 7 bulan sebagai Kepala ATR/ BPN Rohul, secara resmi meminta maaf secara terbuka kepada Wartawan dan LSM Bersatu. Permintaan maaf serupa juga diikuti sejumlah pegawai dan security yang terlibat keributan kemarin. Penulis: Feri Hendrawan |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |