Home / Property | |||||||||
Cara Hemat Biaya Renovasi Rumah di Tengah Wabah Corona Minggu, 11/10/2020 | 07:22 | |||||||||
Ilustrasi JAKARTA - Merenovasi rumah menjadi kegiatan yang mulai digemari, terlebih pada masa pandemi saat ini. Renovasi dengan biaya murah bisa menjadi alternatif yang tepat untuk membuat hunian lebih nyaman dan berbeda. "Memiliki rumah yang nyaman tidak harus dengan dana yang mahal. Hal paling penting, desainnya harus dibuat secara baik dan indah agar si penghuni bisa merasa nyaman dan berpikir lebih positif dan berkualitas," ungkap arsitek Rizky Attando, dikutip dari Koran Sindo, Jakarta, baru-baru ini. Perencanaan yang sangat matang adalah kunci dari mendesain rumah dengan biaya yang terjangkau. Oleh karena itu, perhatikan langkah awal sebelum membangun, seperti desain, struktur, dan materialnya. Langkah utama adalah membuat desain yang kukuh dan sesuai. Biasanya desain rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan tidak terlalu memakan dana yang cukup besar. "Konsep mendasar dari rumah hemat energi adalah bagaimana menciptakan rumah agar tetap merasa nyaman tanpa harus menggunakan barang elektronik yang berlebihan, seperti AC dan pemanas air. Perhatikan pula arah hadap rumah, usahakan untuk menghadap ke timur dan perbanyak penempatan ruang di sisi sebelah selatan," jelasnya. Selain itu yang tidak boleh dilupakan adalah ventilasi. Bila hunian terlanjut menghadap ke barat, pengaplikasian jendela dengan bukaan yang lebar adalah solusinya. "Perbanyak bukaan seperti pintu dan jendela agar terjadi pertukaran udara yang baik di dalamnya. Karena bila udara dibiarkan terjebak di dalam ruangan, maka akan mengakibatkan hawa ruangan tersebut semakin panas," papar Rizky. Selain itu, jika lahan yang tersedia cukup memungkinkan, ada baiknya menyediakan ruang terbuka hijau. Rumah yang memiliki lahan terbuka hijau dapat mengurangi konsumsi energi listrik. Setelah mengetahui desain rumah, langkah selanjutnya adalah merencanakan strukturnya. Gunakan struktur bangunan yang bisa menghemat anggaran, misalnya jika rumah memiliki lebar kurang dari 400 cm, tidak perlu menggunakan struktur kuda-kuda. (*)
|
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |