Home / DPRD Dumai | |||||||||
Dilema Penerapan PSBM, Anggota Dewan Pekanbaru Ini Sarankan Fokus Jalankan 4M Selasa, 06/10/2020 | 10:44 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di empat kecamatan di Kota Pekanbaru saat ini belum berjalan efektif. Dimana masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran dan masih tingginya angka penyebaran wabah virus corona di tengah pembatasan aktivitas masyarakat di jam malam tersebut. Di satu sisi, Ida Yulita Susanti Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini menilai, kemampuan pemerintah sangat terbatas untuk membantu pasokan pangan buat masyarakat agar tetap di rumah. "Kalau dibilang efektif tidak juga efektif karena kesadaran masyarakat untuk menerapkan PSBM masih kurang, tapi itulah salah satu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, walaupun pelaksanaan PSBM ini hanya dilakukan pada jam malam saja," ungkap Ida Yulita Susanti, Selasa (6/10/2020). Di satu sisi, lanjut Politisi Golkar ini ada beban yang harus dikeluarkan pemerintah untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakat. Namun di satu sisi kemampuan anggaran daerah tidak memungkinkan karena berkurangnya Pendapatan Asli Daerah. "Keuangan kita tidak cukup untuk membiayai itu semua, karena dengan pengaruh PSBM ini pendapatan asli daerah dari pajak-pajak juga menurun, karena usaha banyak yang tutup tidak produktif. Jadi intinya apa yang dilakukan pemerintah hari ini hanya bagian kecil upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19," ujar Ida lagi. Atas kondisi ini, Ida berharap peran serta masyarakat untuk membantu menekan penyebaran pandemi corona ini, yakni dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas keluar rumah. "Yang penting itu adalah kita imbau seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk meningkatkan kesadarannya dalam masa pandemi, jaga diri kita, jaga keluarga kita dari virus ini dengan menerapkan 4 M yaitu, mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari tempat berkumpul, banyak berdoa semoga pandemi covid ini segera berakhir dan diangkat di muka bumi," pungkas Ida. Untuk diketahui, saat ini ada empat lecamatan di Kota Pekanbaru yang sedang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (BSPM) yaitu, Kecamatan Tampan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Bukit Raya. Empat kecamatan tersebut masuk dalam zona merah penyabaran wabah virus corona tertinggi jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Penulis : Mimi Purwanti
|
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |