Home / Otonomi | ||||||
Satgas Ungkap Angka Kesembuhan Covid-19 di 399 Kabupaten/Kota di Atas 50 Persen Rabu, 30/09/2020 | 15:03 | ||||||
Ilustrasi JAKARTA-Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, menyebut 399 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia memiliki tingkat kesembuhan berkisar 50 hingga 100 persen. Jika dilihat secara keseluruhan, maka persentase kesembuhan pasien Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 77,6 persen. Wiku berharap angka ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dia sangat optimis angka kesembuhan di Indonesia bisa sempurna hingga 100 persen. "Ini adalah hal yang baik yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar kesembuhannya bisa mencapai 100 persen. Apabila penanganan kasusnya baik dan dini, maka potensi mendapatkan kesembuhan 100 persen sangat besar," kata Wiku saat konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa sore (29/9/2020). Meskipun begitu, kata dia, masih ada 19,3 persen wilayah atau sebanyak 99 kabupaten/kota yang persentase kesembuhannya kurang dari 50 persen. Wiku meminta Pemerintah daerah setempat untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah, agar angka kesembuhan maupun layanan kesehatan meningkat. "Pemerintah daerah setempat juga harus meningkatkan pelayanan kesehatan dan penanganan dini. Harus koordinasi sama Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 juga agar bisa dibantu," ujarnya. Lima provinsi yang menunjukkan peningkatan angka kesembuhan yakni Jawa Barat(767 kasus sembuh), Riau (625 kasus sembuh), Banten (573 kasus sembuh), Jawa Tengah (483 kasus sembuh) dan Sulawesi Selatan (379 kasus sembuh). Sementara itu, lima provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi berada di Maluku Utara (87,94 persen), Kepulauan Bangka Belitung (86,35 persen), Gorontalo (86,20 persen), Kalimantan Selatan (84,27 persen) dan Jawa Timur (83,81 persen). "Pada minggu ini Jawa Timur masuk dalam lima besar peningkatan kesembuhan, dan ini perlu diapresiasi dan terus dijaga agar tetap tinggi angka kesembuhannya," ujarnya. Tetapi, katanya, meski angka kesembuhan meningkat perlu juga diperhatikan kasus kematian yang mengalami kenaikan 0,2 persen. Semula 831 menjadi 833 kasus. Wiku mengucapkan terima kasih kepada 384 kabupaten/kota yang telah berhasil menekan angka kematian. Di mana angka kematiannya hanya di antara 1 hingga 10 kasus. Wiku berharap, angka kematian tersebut bisa ditekan hingga nol. "Kami mohon agar seluruh kabupaten/kota memiliki target yang sama, agar kematiannya nol," tegas Wiku, mengutip merdeka.com. Tak lupa, ia juga mengingatkan kepada empat provinsi yang angka kematiannya mengalami kenaikan signifikan. "Untuk Jawa Barat, Banten, Riau, dan Kalimantan Timur terjadi kenaikan angka kematian yang cukup signifikan dan masuk dalam 5 besar," tutupnya. (*) |
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |