Home / Bengkalis | |||||||||
Bersama Gubernur Riau, Pj Bupati Bengkalis Kunjungi Objek Wisata Mangrove Pangkalan Jambi Minggu, 27/09/2020 | 16:05 | |||||||||
Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mendampingi Gubri H Syamsuar saat menandatangani prasasti Mangrove Educational Center. BUKIT BATU – Pasca dilantik Sabtu (26/9/2020), H Syahrial Abdi langsung menjalankan jabatan barunya sebagai Pj Bupati Bengkalis. Perdana, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini menghadiri acara peresmian objek wisata mangrove Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu, Minggu (27/9/2020). "Ke depannya kami berharap, keberadaan hutan mangrove Desa Pangkalan Jambi ini selain sebagai ekowisata baru bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat konservasi, peningkatan kesadaran lingkungan serta pendukung penelitian dan peningkatan ekonomi masyarakat serta pendapatan desa,” ujar Syahrial Abdi saat menghadiri acara Peresmian Ekowisata Mangrove Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Tahun 2020, Minggu (27/9/2020). Terakhir Syahrial apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis yang telah membangun kerjasama dengan PT Pertamina RU II Sungai Pakning dan pengelola ekowisata mangrove Desa Pangkalan Jambi, dalam upaya mempromosikan wisata mangrove desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis sekaligus upaya menarik minat dan membudayakan kegemaran membaca generasi muda, melalui programnya “Bengkalis Membaca” dengan motto “Generasi Membaca Generasi Keren” lewat kegiatan lomba foto baca buku. Sementara itu, Gubernur Riau H. Syamsuar dalam arahannya juga mengapresiasi atas upaya dan dukungan semua pihak dalam melakukan pemanfaatan mangrove sebagai ekowisata baru di Kabupaten Bengkalis. "Kami sangat mendukung sekali atas program ini, dan kedepan terus ditingkatkan. Karena melalui Ekowisata Mangrove ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta peningkatan PAD Desa. Apatah lagi dalam Ekowisata mangrove ini juga dilakukan pembudidayaan ikan nila serta ketam," ujar Syamsuar. Satu lagi kelebihan yang ada pada Ekowisata ini sambung Gubernur Riau adanya upaya pembuatan pemecah gelombang dalam upaya mengurangi dampak abrasi pantai melalui pemancangan tiang nibung. Ini merupakan pekerjaan yang memang bisa kita tiru jika memang bahan baku nibungnya masih banyak karena dapat mengefesiensi anggaran. Tampak hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan H Suwarto, Kepala Dinas DLH Arman AA, Kepala Bappeda Hadi Prasetyo, Kadis Pariwisata Anharizal, Kabag Prokopim Muhammad Fadhli, Camat Bukit Batu Taufik Hidayat, GM Pertamina RU II Sei Pakning Didik Bahagia, Camat Siak Kecil M. Fadlul Wajdi, Camat Bandar Laksamana Acil Esyno, para Kades dan undangan lainnya. Penulis: Zulkarnaen |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |