Home / Otonomi | ||||||
Diduga Korupsi Dana Covid-19 dan Jual Beli Jabatan, Ratusan Massa Geruduk Kantor Gubernur Riau Jumat, 18/09/2020 | 16:28 | ||||||
Massa berorasi di depan Kantor Gubernur Riau. PEKANBARU - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan pemuda Riau, melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, karena adanya dugaan penyelewengan dana Covid-19 yang dilakukan Gubri, Syamsuar, Jumat (18/9/2020) sore. Sebelum berkumpul di depan gerbang Kantor Gubernur Riau, massa sempat melemparkan petasan ke halaman kantor Gubernur Riau, sehingga membuat halaman Gubri berasap. Selaku Koordinator Lapangan (Korlap), Zulkardi mengatakan kedatangan mereka karena menilai Gubri Syamsuar dan Wagubri Edy Natar Nasution tidak becus dalam mengatasi Covid-19 di Riau. Bahkan Gubri dan Wagubri dinilai telah melakukan korupsi terhadap dana Covid-19. "Kami ingin mempertanyakan kepada Gubri, dana Covid-19 yang berjumlah Rp474 milliar tidak terserap dengan baik untuk penanggulangan Covid-19 Riau, baru 50 persen saja yang diperuntukkan bagi penanggulangan, sedangkan yang 50 persen lagi, kemana," ucapnya tegas. Karena mereka merasa sangat kecewa dengan kinerja Gubri dan Wagubri, seharusnya sebagai pemimpin daerah Gubri dan Wagubri harus transparasi dalam penggunaan anggaran Covid-19. Selain itu, ia juga menilai bahwa ada jual beli jabatan di lingkungan Pemprov Riau. Hal itu terkait diangkatnya ISL menjadi pejabat Pemprov Riau beberapa waktu yang lalu, pasalnya ISL merupakan mantan narapidana (Napi). "Pasangan Syamsuar, Edi Natar Nasution telah memperjualbelikan jabatan. Telah melantik seorang mantan napi, tidak pantas memimpin Riau lagi," teriak dia lagi dalam orasinya. Setelah itu, massa sempat ingin memaksa masuk kedalam kantor Gubri, tetapi setelah salah seorang dari pihak Pemprov Riau menemui mereka, yakni Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting massa tidak jadi memaksa masuk. Di kesempatan itu, Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan akan menerima semua aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan pemuda Riau tersebut. "Saya akan terima semua aspirasi mahasiswa semua, tetapi untuk menjawab itu saya tidak bisa, karena bukan kapasitas saya. Jadi, nanti akan saya sampaikan semua aspirasi ini kepada pimpinan," tuturnya. Penulis : Rivo Wijaya |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |