Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Ngaku Belajar Daring Tapi Malah Main Game di Warnet, Satpol PP Pekanbaru harus Pantau Anak Sekolah Kamis, 17/09/2020 | 12:04 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona di Kota Pekanbaru, aktivitas masyarakat sehari-hari mendapat pengawasan ketat dari berbagai pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Namun pengawas tersebut diharapkan tidak hanya untuk masyarakat, terutama di daerah yang mendapat Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) saja. Tetapi bagi kalangan pelajar yang kedapatan masih keluyuran dan berkumpul di warung internet. Apalagi lagi dengan alasan melakukan belajar secara online atau daring, padahal semata-mata hanya bermain games. Untuk itu, H Ervan, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, meminta kepada pihak Satpol PP untuk turun melakukan pengawasan. "Kita minta kepada Satpol PP untuk setiap hari mengontrol warnet, karena banyak anak-anak alasan belajar online di sana (warnet). Karena terkadang penjaga warnet tidak melakukan pengecekan terhadap anak-anak ini," ungkap H. Ervan, Kamis (17/9/2020). Politisi Gerindra ini menghawatirkan jika nanti Warnet menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Pekanbaru, terlebih lagi antara bilik komputer yang satu dengan bilik komputer lainnya tidak memiliki jarak sama sekali. "Satpol PP dalam hal ini dapat bertindak secara tegas, jika mendapati anak-anak yang ketahuan sedang tidak belajar di Warnet maka harus diberikan sanksi yang tegas. Kalau pengelola warnet membiarkan anak-anak yang tidak sedang belajar online bermain game, maka kita meminta Satpol PP melaporkan itu ke Walikota dan segera dicabut izinnya," pungkas H Ervan. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |