Home / Otonomi | |||||||||
Polda Riau Canangkan Salam Masker, 630 Ribu Masker Disebar ke Kabupaten Kota Kamis, 10/09/2020 | 13:26 | |||||||||
Foto bersama. PEKANBARU - Pertama kali secara Nasional, Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan kegiatan peduli kesehatan dengan pembagian ribuan bungkus masker kepada seluruh masyarakat di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, Kamis (10/9/2020) siang. Pembagian masker ini, tujuannya agar penyebaran virus Covid-19 yang kini tengah melanda sejumlah wilayah, dapat dicegah. Mengingat, kondisi telah memakan korban jiwa setiap harinya akibat terkonfirmasi positif di beberapa klaster. "Hari ini, secara Nasional serentak pembagian masker. Tujuannya, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pekanbaru, Provinsi Riau," ucap Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi usai kegiatan nasional pembagian masker. Kegiatan Polda Riau ini, turut mengundang Gubernur Riau Syamsuar diwakili Wakilnya Edy Natar Nasution dan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dengan mengambil tempat di Mal Giant MTC Panam, Kecamatan Tampan. "Karena Tampan ini, adalah tempat atau wilayah yang saat ini masuk dalam kondisi zona merah di tengah pandemi Covid-19," sambung Kapolda. Kendati adanya pembagian masker ini, Agung mengajak seluruh masyarakat Riau, agar mematuhi aturan-aturan pemerintah yang ada. Terlebih protokol kesehatan terutama dilakukan, baik di luar rumah dengan menggunakan masker dan cuci tangan. "Selain itu, tetap jaga jarak cuci tangan, hindari kerumunan. Ini, jadi gerakan kita bersama. Canangkan kegiatan ini sebagai bagian tak terpisahkan bagi masyarakat," ajak Kapolda. Agung juga menegaskan, kegiatan pembagian masker ini juga akan ditandai sebagai tanda salam untuk bersama yang dicanangkan "Salam Masker". "Kita Canangkan "Salam masker" sebagai salam kita bersama," tegas Agung. Jumlah masker yang disebar di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau, Agung menyatakan sebanyak 630 ribu. Tak sampai disana, kegiatan ini sejalan dengan tetap fokus, perketat dan disiplin terhadap aturan pemerintah yang ada. "Ini akan menjadi kongkrit lagi kalau semua masyarakat mematuhi aturan Wali Kota Pekanbaru dan aturan Gubenur Riau saat ini. Untuk mendasari itu semua, kita akan memperketat penggunaan masker dan patuhi protokol kesehatan," terang Agung. Penghujung, Agung menuturkan tentang kesadaran masyarakat itu bahwa Covid-19 nyata adanya. Tidak hanya bisa dilihat dengan mata telanjang, virus ini mampu mematikan manusia jika terserang. "Ini (kesadaran,red) dibangun sebaik-baiknya bagi seluruh anak-anak bahkan ibu rumah tangga pun agar menjalankan segala aturan protokol kesehatan. Bila keluar rumah dan berpergian atau pulang kerja. Langsung mandi, cuci tangan dan baju dapat direndam dalam air bersabun," imbuh Agung. Penulis : Helmi
|
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |