Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Stok Media Penyimpan Sampel Swab Sempat Kosong di Puskesmas, Legislatif 'Sentil' Kadiskes Pekanbaru Kamis, 10/09/2020 | 00:13 | ||||||
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra. PEKANBARU - Di tengah masih tingginya angka penyebaran wabah Covid-19 di Kota Pekanbaru, ketersediaan viral transportasi media (VTM) dilaporkan alami kekosongan di tingkat Puskesmas di Kota Pekanbaru. Kekosongan media untuk menyimpan sampel cairan nasofaring atau dahak dengan teknik swab dari pasien yang dicurigai Covid-19 untuk dibawa ke laboratorium pemeriksaan yang menyelenggarakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) ini dinilai sangat berbahaya. Bahkan akan berpengaruh kepada tahapan pemeriksaan virus corona. Informasi kekosongan VTM tersebut diterima langsung oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra. "Saya terima informasi sore tadi langsung dari pihak Dinas Kesehatan Pekanbaru. Tentunya kekosongan ini membuat pemeriksaan swab menjadi terkendala. Dan ini sangat berbahaya dan harus segera diantisipasi," ungkap Munawar Rabu (9/9/2020) malam. Politisi Nasdem ini juga berharap peristiwa kekosongan VTM ini tidak terjadi lagi, bahkan harus diantisipasi jauh-jauh hari ketika stok VTM mulai menipis. Karena ketika terjadi kekosongan VTM akan menghambat pemeriksaan, karena sampel pemeriksaan tidak bisa dikirim dari fasilitas kesehatan yang melakukan swab ke laboratorium pemeriksa. Di samping itu Munawar juga menyentil cuti panjang Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, M Noer. Ia menyebut sepatutnya Kadiskes harus sosok yang benar-benar mampu berkerja dengan baik. "Cutinya ini terlalu panjang. Kondisi kota kita ini dalam keadaan tidak baik, evaluasi saja Kadiskes. Termasuk juga jajaran lainnya di Diskes yang lalai," tegasnya. Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi mengakui sempat terjadi kekosongan VTM, namun saat ini sudah tersedia. "Sudah ada, memang tadi siang kita sempat kehabisan," sebutnya. Begitu juga Plh Kepala Dinkes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy ketika dihubungi menyebut VTM sudah tersedia. "Sore ini baru masuk dan stock nya banyak," singkatnya. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |