Home / Pekanbaru | ||||||
Tidak Melulu Bangun Infrastruktur, Ini Solusi Banjir yang Disarankan Pengamat Kamis, 27/08/2020 | 14:53 | ||||||
Muhammad Ikhsan saat hadir pada Program Ngobrol Inspirasi Membangun Pekanbaru (Ngopi Baru) yang diadakan oleh Fraksi PKS pada Kamis (27/8/2020). PEKANBARU - Pengamat Perkotaan Universitas Riau, Muhammad Ikhsan mengungkapkan ada cara alternatif yang dinilai ampuh atasi persoalan banjir yang kerap kali terjadi di Kota Pekanbaru. Salah satu cara jangka pendek yang busa dilakukan oleh pihak terkait selain membangun infrastruktur yaitu, melakukan pembersihan dan pembongkaran. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Ikhsan saat hadir pada Program Ngobrol Inspirasi Membangun Pekanbaru (Ngopi Baru) yang diadakan oleh Fraksi PKS pada Kamis (27/8/2020). Mereka membahas solusi atas permasalahan banjir di kota ini yang sudah berlangsung menahun. Titik banjir pun masih menyebar di seluruh wilayah kota. "Satu solusi mengatasi banjir yang dapat dilakukan dalam waktu dekat adalah pembersihan dan pembongkaran. Harus ada upaya pembersihan saluran air, dimana titik fokusnya harus pada saluran air yang tersumbat. Lebih dari 50 persen masalah banjir bisa diatasi," terang Muhammad Ikhsan. Pemerintah dalam menangani banjir tidak melulu dengan pembuatan infrastruktur mencegah banjir. Hal ini hanya bisa menuntaskan banjir untuk jangka panjang. Prosa pembersihan bisa dilakukan di gorong-gorong. Ada banyak yang menghambat saluran air. "Pembersihan itu dilakukan, tapi nanti harus fokus," jelasnya. Sementara itu, Anggota Fraksi DPRD Kota Pekanbaru, Sabarudi menyebut bahwa untuk penanganan banjir dimulai dengan masterplan. Nantinya bisa terlihat perencanaan dan koordinasi antar instansi. "Kita juga tahu kewenangan kota, OPD maupun provinsi. Kewenangan ini akan terlihat tugas masing-masing," ujarnya. Sabaruddi menyebut penanganan banjir bakal mudah bila dikerjakan secara berkelanjutan. Nanti harus dipastikan air yang ada dalam saluran bisa mengalir dengan baik. "Kalau terhambat dia mengalir ke tempat masyarakat dan segala macamnya," jelasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut bahwa tahun ini pemerintah kota menuntaskan master plan penanganan banjir. Ia berharap nantinya pemerintah kota punya panduan dalam menyelesaikan titik banjir. "Di master plan akan dikeluarkan rekomendasi, apa yang harus kita lakukan," jelasnya. Indra menyebut adanya master plan nantinya bisa membuat semua pihak ikut menangani banjir. Apalagi penanganan banjir seiring normalisasi sungai dan anak sungai. "Harapan kita di akhir tahun 2021 akan lebih baik penanganan banjir di Kota Pekanbaru," ujarnya. Ia mengapreasiasi diskusi yang digelar Fraksi PKS DPRD Kota Pekanbaru. Masyarakat pun tahu rencana pemerintah dalam penanganan banjir. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |