Home / Hallo Indonesia | ||||||
Jokowi Minta Bansos Covid-19 Tuntas Disalurkan September Senin, 24/08/2020 | 13:36 | ||||||
Ilustrasi JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat pada periode Agustus-September benar-benar tuntas. Tujuannya, agar penyaluran bansos bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2020. "Sehingga kita harapkan nanti ini di pertengahan Agustus-September sudah selesai, sehingga bisa mengungkit growth (pertumbuhan)," ucap Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020) dikutip dari cnnindonesia. Kepala negara pun meminta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk terus memantau realisasi penyaluran berbagai bansos, mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, bansos tunai, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga bantuan presiden (banpres) produktif. "Pak Menko PMK, terutama yang berkaitan agar terus dipantau BLT Desa, bantuan sosial tunai, BPNT yang sudah ditambah, hari ini nanti akan ada banpres produktif, kemudian bantuan untuk subsidi gaji," katanya. Di sisi lain, Jokowi meminta para jajaran menteri agar terus membenahi berbagai kendala dalam penyaluran bansos. "Yang paling banyak terkendala adalah urusan data, urusan nomor account di bank, saya kira ini yang agak menghambat kita," tuturnya. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp695,2 triliun untuk penanganan dampak pandemi covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun ini. Anggaran itu terbagi untuk kesehatan Rp87,55 triliun, perlindungan sosial Rp203,9 triliun, stimulus UMKM Rp123,46 triliun, sektoral kementerian/lembaga dan pemda Rp106,11 triliun, pembiayaan korporasi Rp53,57 triliun, dan insentif usaha Rp120,61 triliun. Khusus untuk perlindungan sosial berupa bansos, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan realisasi penggunaan anggaran mencapai Rp85,34 triliun per 4 Agustus 2020. Realisasi itu setara 41,85 persen dari total pagu yang disiapkan sebesar Rp203,9 triliun. (*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |