Home / Rokan Hulu | |||||||||
Lebih Utamakan Pembeli Jerigen, Legislatif Rohul Akan Panggil SPBU Nakal di Pagaran Tapah Darussalam Sabtu, 15/08/2020 | 16:39 | |||||||||
Terlihat pelangsir dengan jerigen dan kendaraan bermotor di SPBU 142856102 Kembang Damai Kcamatan Pagaran Tapah Darussalam, yang fotonya diambil anggota DPRD Rohul dari Fraksi PDI P. (Istimewa) PASIR PANGARAIAN - Anggota DPRD Rokan Hulu (Rohul) Zulfahmi dari Fraksi PDI-P merasa iba ke masyarakat umum yang tak pernah dapat layanan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di SPBU 142856102 Kembang Damai Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam. Karena pihak SPBU utamakan layani pelangsir baik dengan jeringan maupun kendaraan. "Kita minta OPD terkait yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Rohul, agar benar-benar melakukan pengawasan di setiap Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) yang masih melayani pengisian BBM, terutama di SPBU 142856102 Desa berada di Jalan Lintas Kecamatan Panggaran Tapah Darussalam- Kunto Darussalam," ungkap Zulfami, Sabtu (15/8/2020) ke sejumkah wartawan, sikapi banyaknya pengaduan masyarakat terutama di Pagaran Tapah Darussalam, yang tidak pernah dapat mengisi BBM jenis Premium karena pihak SPBU mengutamakan melayani pembeli jerigen dan langsir. Zulfahmi mengakui, pihak SPBU hanya mementingkan melayani yang bawa jerigen dan pelangsir dengan kendaraan, ketimbang warga umum yang akan mengisi kendaraan. Bahkan dirinya sempat mengabadikan foto saat antrean pengisi BBM dengan jeringan baik Premium, Solar maupun Pertalite yang memenuhi SPBU. "Ini sudah berlangsung lama kegiatan pengisian BBM bagi pelangsir dengaan kendaraan maupun dengan jerigen. Kita sangat prihatin dengan kondisi ini, karena masyarakat umum tidak akan pernah dapat mengisi BBM karena sudah diborong pelangsir. Bukan siang, sore saja bahkan sampai malam hari," tegas Zulfahmi kesal. Sebagai anggota DPRD Rohul, dirinya merasa terpanggil dan meminta Pemkab Rohul melalui dinas terkait agar mengawasi operasional SPBU di Pagaran Tapah Darussalam, yang disnggapnya sudah keterlaluan karena seluruh fasilitas SPBU dimanfaatkan hanya untuk kepentingan para agen yang melangsir baik dengan jerigen maupun kendaraan. "Apalagi jerigen antrean para agen sudah tidak tidak karu-karuan lagi, sehingga masyarakat umum sudah sangat terganggu dan tidak pernah dapat mengisi BBM untuk kendaraannya. Karena petugas SPBU juga melayani para pelangsir, kita sudah melihat langsung dan sempat merekam saat antrean terjadi," ungkap Zulfahmi. Zulfami menyatakan, dirinya selaku anggota DPRD Rohul akan mendesak dinas terkait, agar memanggil pihak SPBU yang sudah mengabaikan dalam melayani masyarakat umuma dan mementingkan para pelangsir karena diduga dapatkan keuntungan lebih. Melalui fraksi yang menangani masalah Migas, dirinya juga akan mengusulkan agar digelar hearing terkait masih ada SPBU nakal yang masih melayani pelangsir dengan jeringen maupun kendaraan terutama SPBU 142856102 Kembang Damai Kcamatan Pagaran Tapah Darussalam. Penulis : Feri Hendrawan Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |