Home / Siak | |||||||||
Meningkat Tajam, Terkonfirmasi Covid-19 di Siak Capai 100 Pasien, Kebanyakan OTG Kamis, 06/08/2020 | 18:49 | |||||||||
Ilustrasi SIAK - Tercatat sudah 100 orang tertular (terkonfirmasi positif) virus Covid-19 di Kabupaten Siak. Lonjakan tersebut, kian meningkat tajam dalam waktu tiga pekan yang kebanyakan dari orang tanpa gejala (OTG). Mirisnya lagi, penyumbang terbanyak dari Karyawan Subkontraktor (vendor) PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Kecamatan Tualang. Diantara karyawan terinfeksi tersebut, bukan ber Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Siak. Menyikapi hal itu, Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Jamaluddin mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak telah melakukan pertemuan secara virtual dengan Gubernur Riau Syamsuar kemarin, Rabu (5/8/2020). Di hadapan Gubernur, Jamal menyampaikan Pemkab Siak saat ini telah mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasi percepatan penangan Covid-19. Di antaranya kata Jamal, melakukan tracing terhadap kontak langsung yang terkonfirmasi positif. "Kemudian melakukan penyekatan di pintu masuk wilayah Kabupaten Siak. Sampai saat ini, pihak Pemkab Siak masih melakukan penyekatan di 8 titik. Awalnya penyekatan ini dibuat selama 3 bulan dan ditambah 3 bulan lagi," ungkap Jamal. Selanjutnya sebut Jamal, Pemkab Siak juga melakukan episentrum yaitu penyekatan bagi warga yang keluar masuk di kawasan yang positif dan melakukan patroli pada tiap-tiap daerah yang rawan keramaian termasuk di Ibu Kota Kecamatan. "Kemudian kita juga melakukan penetapan daerah wajib masker. Dan yang terakhir, membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang penanganan Covid-19 yang sedang dibahas di DPRD," terangnya. Pasalnya, kata Jamal, saat ini Pemkab Siak sudah melakukan swab test sebanyak 1.843 orang. "Hal ini sudah melampaui target dari jumlah penduduk, yaitu sebanyak 1.758 orang," sebut Jamal. Menurut dia, update per hari Rabu (5/8/2020) kemarin, 19 orang terkonfirmasi positif tersebut penyumbang terbanyak masih dari kontraktor PT IKPP. "Jumlahnya sebanyak 18 orang. Dan mereka, adalah pendatang dari daerah lain, sementara 1 orang lagi yaitu Kepala Puskesmas Perawang," pungkasnya Penulis : Diana Sari Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |