Home / Dumai | |||||||||
Walikota Zul As Optimistis Akhir 2020, Air SPAM Mengalir Selasa, 04/08/2020 | 17:01 | |||||||||
Walikota Dumai H Zulkifli As meninjau Intake Proyek Air SPAM Kota Dumai di Bukit Timah, Selasa (4/7/2020). DUMAI - Walikota Dumai, H Zulkifli As meninjau proyek air minum di Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan untuk memastikan proyek Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai berjalan lancar sehingga masyarakat bisa segera menikmati air bersih. Saat meninjau proyek air minum, Walikota didampingi Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai, Riau Satria, Direktur PDAM Tirta Dumai Bersemai, Agus Adnan, Kabid IKP Diskominfo Dumai, Muhammad Saddam dan Proyek Manager PT. Adhikarya, Mukhtar Arianto. Walikota menjelaskan, proyek air bersih dibangun melalui sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yaitu Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Adaro Tirta Mandiri. "Proges pekerjaannya sudah 85 persen, saya optimis akhir tahun air minum kapasitas 50 liter perdetik sudah mengalir ke rumah," kata Walikota Selasa (4/8/2020). Lanjutnya, jika selesai, air minum kapasitas 50 liter per detik mampu mengaliri hingga 8000 rumah. Namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap dari target 8000 sambungan rumah. Selain KPBU nanti akan ada lagi proyek air minum program Bank Dunia, dibangun dengan kapasitas sama yaitu 50 liter per detik. Selanjutnya ada program Durolis kerjasama Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat, saat ini masih dalam proses, kapasitas 100 liter per detik. "Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Dumai agat proyek air minum berjalan dengan lancar," harap Zul As. Lebih lanjut Walikota menjelaskan bahwa, meski di tengah pandemi Covid-19, proyek air minum terus digesa untuk memenuhi permintaan masyarakat akan air minum. "Pemasalahan air bersih harus segera diselesaikan, tentunya ini menjadi perhatian pemerintah, di tengah pandemi Covid-19 kita tetap memantau pelaksanaan proyek ini," pungkasnya. Proyek Manager PT Adhikarya, Mukhtar Arianto menambahkan, secara keseluruhan ada tiga tahap dalam proses pembangunan SPAM Kota Dumai, untuk tahap pertama atau tahap 1A proges proyek SPAM sudah 85 persen, namun secara keseluruhan masih 20 persen. "Alhamdulillah hari ini sudah mulai dilakukan pembersihan dan penimbunan lokasi yang akan dijadikan Intake untuk mengambil air dari sumber air sungai mesjid," katanya. Secara proges, proyek ini sudah berjalan dengan baik, seperti pemasangan perpipaan utama atau pipa transmisi 630 milimeter progesnya sudah diatas 90 persen. "Dan saat ini kita terus menggesa pemasangan pipa dalam kota dan pipa distribusi ke rumah-rumah," katamya. Untuk diketahui, proyek SPAM Kota Dumai salah satu inovasi baru yang mampu mengolah air gambut dengan kondisi ekstrim, menghasilkan air bersih jika diolah lebih lanjut dapat menjadi air minum. "Kedepan proyek ini, akan menjadi percontohan bagi kabupaten atau kota lain di Indonesia, sebab kita berhasil menggunakan teknologi dalam negeri yang mampu mengolah air gambut dengan kondisi ekstrim menjadi air bersih, jika diolah lebih lanjut kualitasnya akan mendekati air minum," tutupnya. Penulis : Bambang Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |