Home / Bengkalis | |||||||||
NK Terkonfirmasi Positif Covid Dirawat di Luar Daerah, Tak Diupdate di Website Corona Bengkalis Selasa, 04/08/2020 | 15:54 | |||||||||
Ilustrasi BENGKALIS - Dalam sepekan terakhir, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, terdapat dua warga Bengkalis yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua pasien ini adalah inisial NK (55) dan FA (27). Berbeda dengan FA yang saat ini dirawat di RS Permata Hati Duri, pasien NK justru dirawat di luar daerah. Berdasarkan ekspos dari Dinkes Riau pada hari Jumat (31/7/2020), NK diketahui warga Bengkalis dan berjenis kelamin perempuan. NK memiliki keluhan mual serta muntah dan rencana akan melakukan perjalanan ke luar kota. NK melakukan pemeriksaan swab pada tanggal 28 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dalam rilis ini juga tidak disebutkan dimana NK dirawat. Sementara FA, merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. FA melakukan pemeriksaan rapid test dengan keperluan keluar kota dengan hasil reaktif. FA melanjutkan dengan pemeriksaan Swab di Kabupaten Bengkalis pada tanggal 31 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan situs resmi corona.bengkaliskab.go.id, data pasien yang terkonfirmasi yang positif Covid-19 hanya 1 orang dan dirawat di RSUD Bengkalis. Namun, data ini berdasrakan update terakhir tanggal 29 Juli 2020. Artinya, pasien ini bukanlah NK yang katanya warga Bengkalis apalagi FA yang memang dipastikan warga Duri. Karena kedua pasien terakhir ini baru dirilis informasinya tanggal 31 Juli 2020 dan 3 Agustus 2020. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra saat dikonfirmasi membenarkan kalau pasien 1 orang yang dirawat di RSUD Bengkalis itu bukan NK. Bahkan pasien dimaksud sebenarnya sudah pulang dan data terbaru tidak ada pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Bengkalis. “Sekarang yang dirawat hanya 1 orang, si FA itu yang ada di Duri. Yang bersangkutan dirawat di RS Permata Hati,” ujarnya. Saat ditanya siapa NK dan dirawat dimana, Ersan mengatakan berdasarkan kode etik kedokteran dirinya tidak diperbolehkan untuk mengungkap identitas pasien. "Yang bersangkutan dirawat di luar daerah, tidak di RSUD Bengkalis,” ujarnya. Saat kembali ditanya apakah NK itu merupakan salah seorang pejabat, Ersan kembali menyampaikan kalau dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjawab. “Saya terikat dengan kode etik kedokteran, jadi tak berwenang untuk menjelaskan,” ulangnya lagi. Penulis : Zulkarnaen Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |