Home / Otonomi | |||||||||
Stok Hewan Kurban di Riau Aman, Tata Cara Pemotongan dan Distribusi harus Penuhi Protokol Kesehatan Selasa, 14/07/2020 | 18:59 | |||||||||
Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Rahmat Setiyawan. PEKANBARU - Mengingat sebentar lagi akan memasuki hari raya Idul Adha dan situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan RI serta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertahanan RI telah memberikan rambu perihal pelaksanaan pemotongan hewan kurban di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau, Rahmat Setiyawan saat konferensi pers, Selasa (14/7/2020) sore di Gedung Daerah. "Pemotongan hewan kurban pada tahun ini memang agak sedikit berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya. Semuanya telah diatur, mulai dari bagaimana tempat penjualan ternak, pembeli, penjual, tempat pemotongan dan mekanisme distribusi daging. Yang mana semua itu harus memenuhi protokol kesehatan," kata Kadis Peternakan Riau, Rahmat Setiyawan. Selain itu, Rahmat Setiyawan menyampaikan jumlah estimasi perkiraan pemotongan hewan kurban pada tahun 2020 ini, kurang lebih sekitar Sapi sebanyak 21.307 ekor, Kerbau 3.418 ekor, Kambing 6.971 ekor, dan Domba sebanyak 263 ekor. "Dan ini berdasarkan data dari kabupaten/kota di Riau tentang masalah rencana pemotongan hewan kurban yang akan dilakukan di masjid masing - masing kabupaten/kota," ujarnya. Di samping itu, Rahmat Setiawan menambahkan, berkenaan dengan subsidi yang berhubungan dengan ketidakmampuan masyarakat untuk berkurban, ada juga beberapa perusahaan di Riau yang mendistribusikan hewan kurban untuk membantu mencukupi pemotongan hewan kurban di daerah masing - masing. "Dan untuk diketahui, stok hewan kurban kita di Riau sekarang aman. Bahkan sekarang masyarakat dapat lebih leluasa untuk memilih kondisi hewan ternak yang akan dikurbankan," terangnya. Selain itu, pada tanggal 17 Juli ini melalui kapal laut, Riau dapat kuota rute pengiriman ternak (Sapi) sebanyak 550 ekor, dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Dumai. "Dan kalau cuaca dan kondisi kapal baik, ternak sekitar tanggal 23 - 24 Juli 2020 nanti akan sampai di Dumai," tuturnya. Penulis: Rivo Wijaya Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |