Home / Otonomi | |||||||||
Sampel PCR di RSUD AA Menurun, Gugus Tugas Kabupaten/Kota Diminta Gerak Cepat Jumat, 10/07/2020 | 12:41 | |||||||||
Juru Bicara (Jubir) penanganan covid-19 Riau, dr Indra Yovi PEKANBARU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau mencatat ada penurunan jumlah pemeriksaan sampel PCR (swab) di laboratorium biomolekular Arifin Achmad. Menurut data 9 Juli 2020 jumlah sampel yang diperiksa di PCR RSUD AA hanya sebanyak 175 sampel. Jumlah ini sangat jauh dari terget yang diharapkan, karena dalam seharinya lab biomolekuler ditargetkan 1.000 sampel per hari. "Apalagi target pemeriksaan PCR ini merupakan salah satu syarat penerapan new normal sesuai dengan ketentuan," ungkap Jubir penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Jumat (10/7/2020). Sebab itu, sambung Yovi, ini menjadi catatan dan dia meminta kepada setiap kabupaten/kota untuk bergerak lebih cepat melakukan swab terhadap orang-orang yang dianggap perlu. Disebutkannya, seharusnya dalam kondisi saat ini, Riau tidak lagi menunggu, namun mencari keberadaan orang-orang yang berpotensi terjangkit Covid-19. "Seperti upaya yang bisa dilakukan yakni dengan swab massal," tegasnya. "Memang dalam kondisi sekarang, seharunya kita lebih aktif melakukan tracing dan pemeriksaan. Sehingga tercapai untuk syarat new normal, dengan kapasitas tampungan laboratorium yang bisa memberikan ribuan sampel dalam sehari," ungkapnya. Untuk diketahui, target pemeriksaan sampel secara nasional yakni 30 ribu dalam sehari. Jika di setiap provinsi menyumbang 1.000 sampel sehari untuk pemeriksaan PCR maka target itu bisa tercapai. Oleh sebab itu, dr Indra Yovi menegaskan, bahwa masalah penurunan pemeriksaan sampel di laboratorium biomolekular Arifin Achmad, perlu dijadikan sebagai catatan serius. Penulis: Rivo Wijaya Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |