Home / Pekanbaru | ||||||
Hilangkan Kesan Angker, Dinas Perkim Pekanbaru akan Sulap Kuburan Seperti RTH Rabu, 08/07/2020 | 11:08 | ||||||
Salah satu TPU di Pekanbaru. PEKANBARU - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru berencana akan merevitalisasi enam lokasi pemakaman milik Pemerintah Kota Pekanbaru dengan konsep Taman Terbuka Hijau (RTH). Terobosan ini dilakukan untuk membuang anggapan yang selama ini muncul, bahwa makam dianggap sebagai tempat angker dan menyeramkan. "Dari enam pemakaman milik Pemkot Pekanbaru, hanya tiga pemakaman yang masih beroperasi. Hal tersebut dikarenakan tiga pemakaman lainnya sudah dalam kondisi penuh. Maka kalau APBD membaik ada penambahan lahan di Tebing Tinggi Okura dan 3 hektare dan Umban Sari 1 hektare," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pra Sarana, Saranan dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perkim, Martin. Sambung Martin lokasi pemakaman sendiri merupakan salah satu bagian dari RTH dan bagian dari perumahan, dari itu pihaknya ingin memperindah lokasi pemakaman agar tidak lagi ada kesan yang menyeramkan yang timbul dari kuburan tersebut. Selain akan menyulap pemakaman yang akan menyerupai RTH, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru juga akan menambah lahan sebanyak dua titik. Diantaranya di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. Menyikapi terobosan baru dari Dinas Perkim ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono sangat mendukung gagasan baru dari Pemko tersebut. "Menjadi tidak menyeramkan karena akan dijadikan seperti taman, ini cukup bagus dan diharapkan masyarakat yang mengelola pemakaman berkordinasi dengan Dinas Perkim agar diambil alih," ungkap Sigit. Nantinya pemakaman tersebut akan dihiasi dengan lampu taman dan juga beberapa pohon juga akan ditanam guna menambah keindahan pemakaman tersebut. "Mereka (Dinas Perkim) mendata ada sekitar 60-an pemakaman milik Pemkot Pekanbaru, namun baru menyerahkan sekitar 15an. Untuk itu kita berharap rencana revitalisasi pemakaman ini segera terealisasi agar pemakanan-pemakaman yang ada lebih tertata dan para petugas pemakanan juga lebih terakomodir dan masyarakat dimudahkan," pungkas Sigit. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |