Home / Pendidikan | ||||||
Disdikbud Kota Dumai Bentuk Tim Pengaduan PPDB Online Tingkat SMP Senin, 06/07/2020 | 18:21 | ||||||
Ilustrasi DUMAI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai telah membentuk tim pengaduan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020, tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Dumai. Disdikbud Kota Dumai telah menempatkan lima operator untuk menanggapi keluhan calon wali murid mengadapi PPDB Online Tingkat SMP di Kota Dumai. Bahkan di hari pertama PPDB, Senin (6/7/2020) Disdikbud Dumai telah menerima pengaduan dari calon wali murid. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Sya'ari melalui Kasi Kurikulum, Peserta Didik dan Kelembagaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Maysarah mengungkapkan, di hari pertama pelaksanaan PPDB online, Senin (6/7/2020) pihaknya sudah menerima beberapa pengaduan dari beberapa calon wali murid, terkait PPDB Online. "Pengaduan calon wali murid kebanyakan salah masuk sekolah saat mengisi pendaftaran, dan sudah kita selesaikan permasalahannya," ungkapnya. Dirinya mengaku, bahwa pihaknya telah menyediakan tim pengaduan PPDB untuk menyelesaikan masalah saat pendaftaran, dan ada sekitar lima operator yang telah disiapkan. Maysarah menjelaskan, bagi masyarakat yang menjumpai permasalahan saat pendaftaran bisa menjumpai tim pengaduan di Disdikbud Dumai. "Kita siap melayani para calon wali murid yang menjumpai kendala saat pendaftaran online," sebutnya. Diterangkanya, ada 9 SMP yang menerapkan PPDB online di kota Dumai, yakni, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6, SMPN 7, SMPN14, SMPN 21 dan SMP Binsus Dumai. Untuk 9 sekolah yang akan menerapkan PPDB secara online, tambahnya, sudah dibuka pendaftarannya mulai 6 Juli hingga 8 Juli 2020, sedangkan 13 sekolah negeri yang menerapkan PPDB tatap muka dimulai pada 7 Juli sampai 9 Juli 2020 mendatang. "Bagi sekolah yang PPDB nya tatap muka tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, seperti jaga jarak, menggunakan masker, dan lainnya," terangnya. Sementara, Ketua PPDB SMPN 1 Dumai, Rosnani mengaku, memang masih ada beberapa calon wali murid yang datang ke sekolah, namun hanya meminta link pendaftaran. "Ada beberapa dan masyarakat yang datang ke sekolah namun tetap kita terima dan kita beritahu caranya," imbuhnya. Rosnaini menerangkan, pihak sekolah telah menyediakan 5 operator untuk membantu masyarakat yang benar-benar tidak mengerti cara mendaftar melalui online. Diakuinya, PPDB tahun 2020 berlangsung dalam empat jalur. Ada jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua. Penulis : Bambang Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |