Home / Pendidikan | ||||||
Tangkal Penyebaran Covid-19, 10 Mahasiswa Unri Jadi Relawan di BPBD Bengkalis Rabu, 01/07/2020 | 16:08 | ||||||
Tim Kukerta Relawan Covid-19 BPBD Kabupaten Bengkalis foto bersama. BENGKALIS - Sepuluh orang mahasiswa/i Universitas Riau (Unri) asal Bengkalis, melaksanakan Kukerta dengan cara menjadi Tim Relawan Covid-19 di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bengkalis. Kesepuluh orang tersebut adalah Alma Nazila (Kimia), Al-Redho (Ilmu Pemerintahan), Tania Safitri (Pendidikan Biologi), Yantris Suha (Ilmu Keperawatan), Umulilmi Maulid (Manajemen), Aulia Putri Sholihah (Teknologi Hasil Perikanan), Nur Azilah Permata Nizam (Agroteknologi), Catur Riga Rahmadi (Kepelatihan Olahraga), Ayu Raudah (Penjas dan Rekreasi), dan Novalia Sufni (Ilmu Hukum) Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) yang kerap disebut KKN biasanya dilaksanakan dengan berkelompok dan tinggal di pedesaan yang sudah ditentukan oleh pihak kampus. Pelaksanaan kegiatan Kukerta biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa dengan jumlah kelompok 10-15 orang. Program yang dilaksanakan tiap perguruan tinggi berbeda-beda tergantung pada disiplin ilmu yang terkait serta kebutuhan masyarakat dari daerah yang dituju sebagai tempat pelaksanaan KKN. Program yang dibuat dapat terbagi menjadi program umum seperti peringatan hari besar, pemberdayaan masyarakat, dan program khusus yang terkait tema besar suatu tim KKN. Namun, di tengah maraknya Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini, Unri mengeluarkan kebijakan baru. Unri membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi Relawan Covid-19 yang nantinya dapat disetarakan dengan Kukerta. Sebelumnya, Tim Kukerta Relawan Covid-19 berkoordinasi terlebih dahulu dengan Sekretaris BPBD Kabupaten Bengkalis, Safaruddin dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari pembentukan Tim Kukerta Relawan Covid-19 ini. Kegiatan ini disambut baik oleh Safaruddin, “Wabah Covid-19 ini merupakan wabah yang sangat berbahaya, karena yang kita lawan itu benda yang tidak tampak, berbeda lagi jika itu tampak. Oleh karena itu, saya berterimakasih kepada Relawan ini karena peduli terhadap masalah atau wabah yang sedang terjadi di lingkungan kita,"kata Safaruddin. Senada dengan Sekretaris BPBD Kabupaten Bengkais, Ketua Tim Kukerta Relawan Covid-19, Alma Nazila, mengharapkan dengan adanya Pembentukan Tim Kukerta Relawan Covid-19 ini dapat membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 terutama di lingkungan kabupaten Bengkalis bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis. “Semoga dengan apa yang akan tim relawan ini lakukan, dapat mencegah penyebaran Covid-19 ini dan kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap penyebaran Covid-19, dengan cara senantiasa menggunakan masker saat bepergian, selalu menjaga jarak (sosial distancing dan Physical Distancing) dan senantiasa dirumah saja jika tidak ada keperluan yang begitu penting,” Imbau Alma Nazila. Nantinya, Tim Kukerta Relawan Covid-19 BPBD Kabupaten Bengkalis akan membantu kegiatan dari BPBD Kabupaten Bengkalis sekaligus pelaksanaan Program Kerja yang sudah ditetapkan oleh pihak Unri. Ada 2 jenis program kerja yang ditetapkan oleh Universitas Riau yakni Program Mahasiswa Melakukan Pencegahan dan Penanganan Covid-19(*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |