Home / Politik | ||||||
Golkar Siak Belum Ada Calon Resmi untuk Maju di Pilkada Kamis, 18/06/2020 | 14:19 | ||||||
Ilustrasi SIAK - Sekretaris DPD Golkar Siak H Azmi mengatakan, nama-nama yang muncul untuk maju Pilkada hingga hari ini belum ada dukungan resmi Golkar. "Saya sampai hari ini masih sekretaris DPD Golkar Siak dan ketua Bang Juni Rachman," sebut Azmi. Pihaknya merekomendasikan beberapa nama ke DPD Golkar provinsi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Siak periode 2021-2025. Di antara nama-nama yang diajukan ada nama kader Golkar sendiri, ada birokrat, tokoh dan profesional. "Siapa di antara mereka yang akan diusung tunggu pengumuman resmi berdasarkan SK DPD Golkar Riau yang ditandatangani Pak Syamsuar sebagai ketua." " Kami sudah sepakat untuk menunggu arahan dari ketua DPD I Golkar Riau, Pak Syamsuar untuk pemenangan Pilkada. Jadi kami harap masyarakat bersabar menunggu informasi siapa yang akan diusung Golkar untuk Siak," kata dia dikutip dari tribunpekanbaru, Kamis (18/6/2020). Ia juga meminta kepada seluruh kader Golkar di Siak untuk menjaga stabilitas, kondusifitas dan kenyamanan masyarakat. Supaya suasana Pilkada di Siak tetap berjalan lancar dan tidak gaduh. Ditanya ada nama Said Arif Fadillah dan Sujarwo yang digadang-gadang dari Golkar untuk Pilkada Siak ditegas Azmi nama itu belum resmi. Lagi-lagi ia meminta agar pers juga menunggu informasi resmi dari DPD Golkar Riau. "Nama itu saat ini muncul tapi kan belum resmi. Sabarlah dulu siapa yang resmi yang diusung Golkar nanti pasti diumumkan," kata dia. Pada Pilkada Siak 2020, partai berlambang pohon beringin ini menjadi satu-satunya partai yang mempunyai syarat cukup untuk mengusung pasangan calon. Sebab, Golkar mempunyai modal 8 kursi di DPRD Siak. Tanpa koalisi Golkar dapat mengusung pasangannya sendiri. Namun, pada Pilkada Siak 2020 besar kemungkinan Golkar tidak mengusung kader sendiri. Sedangkan petahana, Alfedri bakal berpasangan dengan Husni Merza. PAN mempunyai modal 7 kursi di legislatif Siak dan butuh setidak-tidak 1 partai koalisi. Hingga saat ini, PAN disebut-sebut membangun koalisi dengan PKB, NasDem dan PPP. Sedangkan Gerindra, Demokrat dan PKS belum menentukan sikap. Bagi ketiga partai ini, berpeluang membentuk poros ketiga. Namun, upaya ini juga belum terlihat hingga saat ini. (*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |