Home / Hallo Indonesia | |||||||||
21 Juni, Warga Bengkulu Dapat Saksikan Gerhana Matahari Cincin Rabu, 17/06/2020 | 15:00 | |||||||||
Ilustrasi BENGKULU - Warga Bengkulu akan menikmati momen langka yaitu fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada hari Minggu mendatang. Gerhana ini akan melewati langit Bengkulu meski hanya berupa Gerhana Sebagian. Selain di Bengkulu, Gerhana ini akan melewati 431 pusat kota/kabupaten di 30 provinsi berupa Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu (21/6) nanti. Namun, waktu kejadian gerhana di setiap lokasi berbeda-beda. Waktu kontak paling awal akan terjadi di Kecamatan Tais, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pukul 15.06 WIB. Lalu waktu kontak paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, pukul 17.31 WITA. Kepala Stasiun Geofisika, Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Litman mengatakan gerhana yang teramati dari Bengkulu, berupa Gerhana Matahari Sebagian. Dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,002 di Kecamatan Tais, Kabupaten Seluma, hingga 0,030 di Kabupaten Mukomuko. Sementara, di Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bintuhan, Kabupaten Kaur, tidak akan teramati. Dia mengatakan, GMC di daerah Bengkulu dapat diamati. Namun, hanya sebagian kecil matahari yang tertutup. Di mana di Kota Bengkulu, kata Litman, dapat diamati sekira 23 menit. ''Dari data visibilitas GMC, 21 Juni 2020 di Bengkulu, secara umum, gerhana akan dimulai pada pukul 14.29 WIB, puncak gerhana terjadi pukul 14.59 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 15.21 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Bengkulu rata-rata 0,55 jam,'' ujar Litman, Rabu (17/6/2020) dikutip dari detik. Sedangkan visibilitas GMC di 10 kabupaten/kota di Bengkulu, di Kota Bengkulu kontak awal pukul 14.48 WIB, puncak gerhana pukul 14.59 WIB, kontak akhir 15.11 WIB, dengan durasi gerhana 23 menit, 4,2 detik, dan magnitudo gerhana 0,006. Untuk di Kabupaten Mukomuko, kontak awal pada pukul 14.29 WIB dengan puncak gerhana pukul 14.56 WIB. Kontak akhir 15.21 WIB dengan durasi gerhana 51 menit, 23,9 detik, dan magnitudo gerhana 0,030. Kemudian di Muara Aman, Kabupaten Lebong, kontak awal pada pukul 14.36 WIB, puncak gerhana pukul 14.59 WIB, kontak akhir 15.21 WIB, dengan durasi gerhana 44 menit, 27,1 detik, dan magnitudo gerhana 0,024. Selanjutnya, di Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, kontak awal pada pukul 14.41 WIB, puncak gerhana pukul 14.59 WIB, kontak akhir 15.17 WIB, dengan durasi gerhana 36 menit, 27,1 detik, dan magnitudo gerhana 0,016. Di Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, kontak awal pada pukul 14.46 WIB, puncak gerhana pukul 15.00 WIB, kontak akhir 15.13 WIB, dengan durasi gerhana 26 menit, 12,6 detik, dan magnitudo gerhana 0,008. Di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, kontak awal pada pukul 14.40 WIB, puncak gerhana pukul 15.00 WIB, kontak akhir 15.19 WIB, dengan durasi gerhana 38 menit, 29,7 detik, dan magnitudo gerhana 0,018. Kabupaten Kepahiang, kontak awal pukul 14.43 WIB, puncak gerhana pukul 15.00 WIB, kontak akhir 15.17 WIB, dengan durasi gerhana 34 menit, 3,3 detik, dan magnitudo gerhana 0,014. Kemudian di Kecamatan Tais, Kabupaten Seluma, kontak awal pada pukul 14.54 WIB, puncak gerhana pukul 15.00 WIB, kontak akhir 15.06 WIB, dengan durasi gerhana 11 menit, 47,7 detik, dan magnitudo gerhana 0,002. ''GMC di dua kabupaten di Bengkulu tidak teramati, seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur,'' papar Litman. Untuk mengamati Gerhana, terang Litman, bisa diamati dengan menggunakan kaca mata. Namun, GMC juga bisa diamati dengan mata telanjang. (*) |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |