Home / Hallo Indonesia | ||||||
Viral Bola Api Santet Jatuh Terekam Kamera, LAPAN Angkat Bicara Senin, 15/06/2020 | 15:28 | ||||||
Bola api disebut santet. DEPOK - Kemunculan sebuah bola api di langit wilayah Bojongsari, Depok, membuat heboh warga. Warga menyebut bola api itu sebagai 'santet'. Namun peneliti peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emmanuel Sungging memiliki analisis lain. Dalam analisisnya, Emmanuel menyatakan cahaya yang kemudian dinarasikan sebagai 'bola api santet' itu bukanlah sebuah fenomena alam. Emmanuel menduga cahaya itu berasal dari tembakan suar. "Kalau saya melihat, cenderung setuju (kalau bola api tersebut adalah) flare gun sih," kata Emanuel saat dihubungi detikcom, Senin (16/6/2020). Berdasarkan pengamatan Emmanuel, jatuhnya bola api tersebut lambat, berbeda dengan benda langit yang cenderung memiliki kecepatan tinggi ketika jatuh ke bumi. "Karena kalau fenomena alam itu nggak terlalu lambat pergerakannya," kata Emmanuel. Sementara LAPAN juga sejauh ini tidak mendeteksi adanya benda langit yang jatuh ke permukaan bumi. "Belum... belum ada," imbuh Emmanuel. Kemunculan bola api itu terekam dalam sebuah video amatir yang beredar viral di media sosial. Dalam video, dinarasikan bahwa bola api tersebut jatuh di kawasan Curug, Bojongsari, Depok, pada pukul 21.45 WIB. "Santet... santet... santet," ujar pria yang merekam video tersebut. Dalam video terlihat bola api berwarna merah jatuh dengan lambat. Sementara itu, Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo menjelaskan, penampakan benda melayang tersebut bukanlah bola api atau pun santet seperti yang disebut seseorang dalam video itu. Suprasetyo menegaskan, benda tersebut adalah lampu lampion yang sama sekali tak ada kaitannya dengan hal mistis. “Itu lampion, kejadiannya pun bukan semalam,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (15/6/2020). Tak hanya itu, Suprasetyo juga menambahkan bahwa peristiwa tersebut sudah terjadi cukup lama. “Itu kejadian satu Minggu setelah lebaran infonya di Gading Curug jadi bukan kejadian kemarin malam," tuturnya. Terakhir, ia mengimbau pada seluruh masyarakat agar tak lantas percaya begitu saja dengan informasi yang beredar liar. "Marilah kita bijak dalam menyikapi segala sesuatu, jangan mudah percaya dengan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya,” pungkasnya. (*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |