Home / Dumai | ||||||
Ada Pembangunan Gelagar Pipa Air Minum, Jembatan Jalan Ombak Dumai Ditutup Sementara Senin, 08/06/2020 | 17:48 | ||||||
Jembatan Jalan Ombak ditutup sementara, ada pekerjaan pemasangan gelagar pipa air minum oleh KSO PT. Adhi Karya (Persero) Tbk – PT. Adaro Tirta Mandiri. DUMAI - Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Adhi Karya (Persero) Tbk – PT. Adaro Tirta Mandiri selaku perusahaan pemenang tender proyek pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) Kota Dumai tengah memasang gelagar jembatan pipa air minum dengan kapasitas 450 liter per detik di jembatan Jalan Ombak Kota Dumai. Guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, pada saat pekerjaan berlangsung, akses menuju jembatan tersebut ditutup untuk sementara. Warga dapat menggunakan jalan alternatif yang ada. Plt Kepala Dinas PUPR Dumai H. Zulkarnain didampingi Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai Riau Satria membenarkan akses jembatan jalan ombak ditutup untuk sementara. "Saat ini pihak perusahaan KSO PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. – PT. Adaro Tirta Mandiri tengah mengerjakan gelagar jembatan pipa air minum dengan kapasitas 450 liter per detik. Gelagar tersebut dibangun di jembatan Jalan Ombak Kota Dumai," kata Kadis PU Senin (8/6/2020). Lanjutnya, untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, pada saat pekerjaan berlangsung, akses menuju jembatan tersebut ditutup untuk sementara mulai 7 sampai 9 Juni 2020. "Penutupan jembatan hanya dua hari," tambahnya. Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai Riau Satria menambahkan, pihak perusahaan tengah memasang gelagar pipa air minum berukuran 400 milimeter. "Pipa tersebut untuk menyalurkan air minum dari sumber air di bukit timah Kota Dumai kapasitas 450 liter per detik," terangnya. Sebelumnya, pihak perusahaan sudah memasang jaringan pipa distribusi kota Dumai lokasi di jalan Bukit Timah lalu menyambung pipa lama untuk mengkoneksi sumber air bersih dari SPAM KPBU dan SPAM Durolis. "Mohon dukungan masyarakat agar pelaksanaan pekerjaan pembangunan gelagar pipa air minum segera rampung dan akses jalan kembali dibuka," harap Riau. Lebih lanjut Satria menjelaskan bahwa, Proyek SPAM ini merupakan proyek SPAM yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Melalui skema KPBU ini, seluruh pembiayaan pembangunan SPAM berasal dari swasta. Total investasi sebesar Rp 488,6 miliar," sebut Riau. "Skema kerjasama KPBU ini akan dilaksanakan selama 25 (Dua puluh lima) tahun. Mereka akan memproduksi air berkapasitas 450 liter/detik secara bertahap," pungkasnya. Penulis : Bambang Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |