Home / Pekanbaru | |||||||||
Mahasiswa Kukerta UNRI bersama IPKKI Riau Salurkan APD ke Puskesmas di Pekanbaru Minggu, 31/05/2020 | 15:58 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau (UNRI) bersama dengan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) menyalurkan donasi berupa Alat Perlindungan Diri (APD) kepada sejumlah Puskesmas yang ada di Pekanbaru. Bantuan APD tersebut berupa face Shield, sarung tangan, dan baju hazmat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibagi menjadi beberapa Tim Relawan yang kemudian menyalurkan APD ke Puskesmas yang ada di Pekanbaru, yang bertujuan untuk membantu ketersediaan APD bagi tenaga kesehatan mengingat kebutuhan akan APD yang semakin meningkat dikarenakan adanya wabah covid-19 saat ini. Kegiatan yang dilakukan secara serentak pada hari Rabu (20/5 /2020) lalu ini langsung dipimpin oleh IPKKI Riau, Tim yang diketuai oleh Mella Nindia membagikan APD ke Puskermas-puskesmas, seperti ke Puskesmas Pekanbaru Kota dan Puskesmas Kecamatan 50 Kota Pekanbaru. “kegaiatan pembagian APD ini merupakan salah satu langkah peduli kita kepada tenaga medis yang telah berperan penting dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Semua itu bertujuan dalam mencapai tujuan bersama, yaitu agar kita semua melewati pandemic Covid-19 ini,” ujar Mella Nindia selaku ketua dari salah satu Tim Relawan Kukerta UNRI. Annisa sebagai anggota tim menambahkan, kegiatan penyaluran Donasi APD ini juga bertujuan untuk melindungi tenaga medis yang sedang bertugas agar terhindar dari penularan Covid-19 yang terjadi saat ini. "Kami berharap APD tersebut dapat digunakan sebaik mungkin oleh tenaga medis dalam bertugas di Puskesmas,” tukasnya. Selain pemberian dari APD, tim relawan juga membagikan leaflet dan poster yang berisi edukasi tentang covid-19 untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat misalnya tentang panduan pencegahan penularan Covid-19, dan cara mencuci tangan yang baik dan benar. “penyebaran leaflet yang dilakukan bertujuan agar memberikan edukasi kepada masyarakat dan agar masyarakat terhindar dari adanya berita yang tidak jelas,” kata Aulia Sadeva sebagai salah satu anggota kukerta. (*) |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |