Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Pasca Bentrok Pedagang STC, Legislatif Pekanbaru Berharap Tidak Berlanjut Rabu, 13/05/2020 | 20:58 | ||||||
DPRD Pekanbaru. PEKANBARU - Bentrokan antara pedagang dan pihak security pengelola PT MPP di kompleks Sukaramai Trade Center (STC), pada Selasa (12/5/2020) kemarin sangat disesalkan oleh kalangan Legislatif di DPRD Kota Pekanbaru. Menurut anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Arwinda Gusmalina, hal tersebut seharusnya tidak perlu terjadi, karena setiap persoalan yang dihadapi oleh pedagang bisa diselasaikan dengan bijak dan dengan kepala dingin. Karena dengan aksi kekerasan, dan kebrutalan yang dipertontonkan saat kejadian itu diyakini tidak akan menyelesaikan persoalan, dan dipastikan menimbulkan masalah lain. "Saya juga sangat prihatin dengan adanya bentrokan itu. Ini hanya masalah komunikasi, ke depan jangan terjadi lagi. Langkah yang baik dalam setiap mengeluarkan kebijakan dimulai dari musyawarah dan sosialisasi. Ini yang harus di kedepankan," ungkap Arwinda. Atas peristiwa ini, lanjut Politisi PAN ini lagi ia secara pribadi minta untuk semua pihak menahan diri. Yakin dan pasti ada cara lain yang lebih baik dan bisa diterima oleh semua pihak, tapi tidak dengan cara kekerasan. Arwinda juga berharap agar persoalan ini, tidak melebar kemana-mana, dan tidak terjadi lagi. Apalagi saat ini semua disibukkan dengan persoalan wabah pandemic corona, dan menjelang Idul Fitri. "Kita serahkan saja persoalan ini kepada pihak kepolisian,’’ ujarnya berharap. Namun untuk masalah pedagangnya, Arwinda akan mengkomunikasikan dengan internasl Komisi II, dan tentu akan dilanjutkan kepada pihak Pemko. ‘’Kami akan berkoordinasi internal dan akan panggil pengelola mengetahui apa masalah yang terjadi, termasuk berkoordinasi juga dengan Pemko,’’ pungkas Arwinda. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |