Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Daging Babi Dijual Sebagai Daging Sapi, Distanak dan BPOM Diminta Turun Pastikan Tak Terjadi di Pekanbaru Selasa, 12/05/2020 | 15:05 | ||||||
Daging babi diberi boraks agar merah menyerupai daging sapi. PEKANBARU - Untuk memastikan tidak ada penjualan daging babi yang berkedok daging sapi di pasar-pasar tradisional dan modern di Kota Pekanbaru, Dinas Pertenakan bersama BPOM diminta lakukan pengawasan di lapangan. Hal ini untuk melakukan antisipasi agar kejadian di Kabupaten Bandung Jawa Barat tidak terjadi di Kota Pekanbaru. "Kita minta Dinas Peternakan turun ke lapangan, pastikan tidak ada penjualan daging babi berkedok daging sapi, selain itu, Dinas Pertenakan harus juga membawa sampel daging sapi segar sehingga di pasar bisa mengetahui daging sapi atau daging yang lain yang dijual oleh pedagang. Karena sekarang ini tidak ada daging harga yang murah, kalau ada harga daging yang murah maka perlu dicurigai. Makanya kita meminta kepada masyarakat sebagai konsumen, sebelum membeli daging sapi harus melihat serat dagingnya, sebab ada perbedaan antara serat daging sapi dengan serat daging babi," ungkap H Fatullah, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (12/5/2020). Dinas pertenakan diminta melakukan pengawasan ektra, terlebih lagi saat menjelang hari raya Idul Fitri. "Kita minta Dinas terkait, jangan duduk-duduk saja di kantor, apalagi di zaman yang rentan sekarang ini. Jangan peristiwa yang terjadi di Jawa terjadi di Kota Pekanbaru. Selain itu, kita juga meminta kepada BPOM kota Pekanbaru untuk turun ke lapangan dan kami dari Komisi II DPRD Kota Pekanbaru akan turun ke lapangan untuk mengecek daging-daging yang dijual di pasar," pungkas Fatullah. Penulis: Mimi Purwanti Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |