Home / Pekanbaru | |||||||||
Hingga 2024, Pekanbaru Alirkan 20 Ribu Sambungan Jargas Rabu, 06/05/2020 | 16:07 | |||||||||
Peasangan jaringan gas PEKANBARU - Hingga tahun 2024 mendatang, Kota Pekanbaru mendapat jatah pemasangan 20 Ribu sambungan jaringan gas (Jargas) rumah tangga. Pemasangan sambungan Jargas ini dilakukan bertahap. Direktur PT Sarana Pembagunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto mengatakan, untuk tahun 2020 ini, Pekanbaru mendapat jatah pemasangan 5.077 sambungan Jargas rumah tangga. Jargas ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu atau miskin. Kata dia, pemasangan sambungan Jargas rumah tangga merupakan proyek dari Kementerian ESDM dan di tahun ini berlangsung di empat kecamatan di Kota Pekanbaru. "Pada tahun ini merupakan tahap Ke-3 di empat kecamatan. Untuk tahun ini ada 5.077 sambungan yang dianggarkan," kata Heri, Rabu (6/5/2020). Ia menyebut, tahun ini pemasangan sudah berlangsung di Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Senapelan dan Kecamatan Limapuluh. Sejauh ini, pemasangan jaringan di lapangan berjalan lancar. Pengawasan langsung dilakukan Perusahaan Gas Negara (PGN). 5.077 Jargas itu ditargetkan rampung akhir tahun ini. Pada tahap ke-1 lalu, sudah terpasang sebanyak 3.317 sambungan di Kecamatan limapuluh dan sudah berfungsi. Kemudian, tahap ke-2 di tahun 2018 telah terpasang di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Sail, hingga total yang telah terpasang dan berfungsi pada tahap I dan II sebanyak 7 ribu sambungan Jargas. "Hingga tahun 2024 nanti ada penambahan dari Dirjen Migas 20 ribu sambungan lagi untuk kota Pekanbaru," katanya dilansir cakaplah.com. Namun, lokasi pemasangan 20 ribu sambungan Jargas itu belum ditentukan. Pemasangan akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya hingga 2024. Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) sedang melakukan sosialisasi dan pendataan kepada masyarakat penerima sambungan Jargas. Pihak kelurahan akan mendata dan mengusulkan by name by address. "Lurah yang akan mensosialisasikan ke masyarakat, nanti lampirkan foto kopi KK dan KTP, baru dikirim ke dirjen migas. Nanti orang itu yang turun untuk menyeleksi penerima," jelasnya. Nantinya, Jargas langsung akan tersambung pada setiap rumah warga. Untuk retribusi, warga hanya membayar uang retribusi perbulan melalui sistem pasca bayar seperti token listrik. Setelah pemasangan jaringan selesai, baru diserahkan kepada PT SPP selaku pengelola.(*) |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |