"Data penerima bantuan covid-19 ini harus update, supaya bantuan yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," ungkap Gubernur Riau Syamsuar, Senin (20/4/2020).

Jangan sampai, sambung Gubri, orang yang tidak layak justru dapat bantuan yang diberikan.

Disebutkannya, untuk ketua RT/RW setempat harus betul-betul mendata warganya dengan sebaik mungkin, karena ini berurusan dengan kebutuhan pokok masyarakat.

"Dan apabila data yang disampaikan ke pemerintah pusat data yang salah, maka dikhawatirkan akan menyebabkan kesalahpahaman dan kerusuhan di lingkungan masyarakat sendiri," jelas Gubri.

"Kalau diliat banyak RT/RW yang takut membagikan bantuan sekarang ini, karena takut diamuk masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan," ujarnya lagi.

Dikatakannya, pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan TNI/Polri dalam memantau kondisi masyarakat yang ada di lapangan, sehingga datanya dapat lebih pasti dan sesuai dengan yang diharapkan.

"TNI dan Polri kan punya bagian yang berurusan langsung dengan masyarakat, jadi semua bisa diatasi dengan baik," pungkasnya. 

Penulis: Rivo Wijaya

Editor: Yusni Fatimah