| Home / DPRD Rohul | ||||||
Ketua DPRR Rohul Akui Sudah Kaji Kesehatan dan Kesejahteraan Tenaga Medis yang Tangani COVID-19 Senin, 13/04/2020 | 20:53 | ||||||
 | ||||||
| Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra | ||||||
PASIR PANGARAIAN - DPRD Rokan Hulu (Rohul) menyatakan, pihaknya sudah mengkaji terkait kesehatan termasuk keterjaminan kesejahteraan tenaga medis (kesehatan) di Rohul, yang terlibat bertugas tangani suspek COVID 19. "Jauh-jauh hari, DPRD Rohul sudah mengkaji, baik itu membekali keselamatan petugas kesehatan kita dengan melengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Termasuk keterjaminan kesejahteraan mereka yang bertugas menangani suspek COVID 19 atau Corona," ungkap Ketua DPRD Rohul kepada wartawan, Novliwanda Ade Putra, Senin (13/4/2029) di ruang kerjanya. Novliwanda menambahkan, dari hasil diskusi, DPRD sudah mempelajari termasuk telah mempersiapkan yang pertama terkait tunjangan para tenaga medis dalam melakukan penindakan terhadap pasien suspek atau terhadap korban yang diasumsikan atau terkena dari virus Corona. "Dananya sudah dialokasikan di tahap pertama pada pergeseran anggaran Rp12,6 miliar. Kemudian kedua, terkait dengan APD rekan rekan tenaga kesehatan juga sudah dipersiapkan, lalu yang ketiga terkait operasional kawan-kawan baik di posko yang terlibat dalam bentuk penanganan pencegahan penanganan juga sudah disediakan semuanya," jelas Ketua DPRD. Novliwanda juga menegaskan, walaupun ditahap awal Rohul lakukan pergeseran anggaran penangangan COVID 19 diangka Rp12,6 miliar, namun Kabupaten Rohul kabupaten pertama di Provinsi Riau yang sudah membuat Perbup terkait pergeseran anggaran untuk penanganan COVID 19. "Dengan adanya Perbup pergeseran aggaran tahap I, dana tersebut kini sudah bisa digunakan untuk penanggulangan COVID 19 di Rohul ini," tegas Novliwanda menambahkan. Kemudian ditanya apakah seluruh tenaga medis yang terlibat penanganan COVID 19 sudah dilatih khusus, menghindari adanya tenaga kesehatan COVID 19 yang terkena dampak virus karena menangani pasien positif COVID 19 "Khusus untuk menangani COVID 19, Dinas Kesehatan Rohul juga harus menerapkan SOP bagi tenaga medis, baik yang di desa desa, kecamatan termasuk RSUD. Sehingga dalam penanganan pasien mereka terjamin kesehatannnya dan tidak ada lagi petugas kesehatan yang terinfeksi virus COVID 19 dari pasien positif seperti yang terjadi saat ini," harap Ketua DPRD, politisi dari Partai Gerindra. Novliwanda juga mengaku, dirinya sudah mendengar dan dapat informasi, bahwa tenaga medis di Rohul dalam menangani pasien COVID 19 sudah cukup bagus. Seperti penanganan pasien positif yang dirawat di RSUD Rohul, rekan rekan medis sudah memberikan pelayanan yang baik. Termasuk dukungan moril yang diberikan ke pasien setiap saat, sehingga pasien merasa terlindungi dan nyaman selama dalam perawatan, juga pisikiologi pasien juga membaik karena adanya dukungan tim medis. "Dalam penangan COVID 19, perlu dukungan masyarakat ke petugas medis dan ikuti aturan pemerintah. Karena pemerintah menyelesaikan persoalan tanpa ada dukungan bersama masyarakat termasuk semua elemen maka tidak akan berhasil," cetusnya. "Termasuk dari organisasi baik jurnalistik (wartawan), LSM, OKP juga seluruh lapisan masyarakat, untuk bisa memberikan penyadaran ke seluruh masyarakat agar terlibat aktif melakukan upaya upaya dalam pencegahan COVID 19. Bila itu dilakukan, maka Rohul akan terbebas dari virus COVID 19 pedema Corona," imbau Novliwanda. Penulis : Feri Hendrawan Editor : Fauzia | ||||||
 |
||||||
Komentar Anda :
|
-650x440.jpeg)
_copy_650x440.jpeg)
