Home / Bengkalis | ||||||
Turun Drastis, Warga Bengkalis dari Malaysia 52 Orang, Hasil Rapid Test Covid-19 Negatif Rabu, 01/04/2020 | 22:10 | ||||||
Warga Bengkalis dari Malaysia tiba di Pelabuhan BSL. BENGKALIS – Arus kepulangan warga Bengkalis yang selama ini bekerja di Malaysia pada Rabu (1/4/2020) turun drastis. Berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, jumlah yang turun di Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) sebanyak 52 orang. Dari 52 orang ini terdiri dari pria sebanyak 50 orang dan wanita 2 orang. Sementara armada yang membawa penumpang ini adalah Batam Jet2 membawa 2 orang penumpang, Dumai Line 3 membawa 6 orang penumpang dan Dumai Line 8 membawa 44 orang. “Total berjumlah 52 orang,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, H Zul Asri kepada wartawan melalui pesan whatsapp, Rabu (1/4/2020). Para penumpang ini, seperti halnya penumpang lainnya tetap mendapatkan protokol penanganan Covid-19 seperti penyemprotan dengan disinfektan, identifikasi data diri dan pengukuran suhu tubuh dengah thermo scanner. Sementara untuk rapid test Covid-19, hanya dilakukan terhadap penumpang dengan suhu di atas suhu normal. “Yang tinggi panasnya,” ujar Zul Asri menjawab siapa saja penumpang yang dilakukan rapid test Covid-19. Dibandingkan dengan sehari sebelulmnya, jumlah penumpang warga Bengkalis dari Malaysia ini menurun drastis. Pada sehari sebelumnya, jumlah warga Bengkalis asal Malaysia sebanyak 140 orang, terdiri dari 121 laki-laki dan 19 perempuan. Namun demikian, Zul Asri tidak berani berspekulasi apakah warga Bengkalis yang pulang dari Malaysia sudah mulai berkurang. “Mungkan masih ada (banyak,red),” ujarnya singkat. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi kepada wartawan mengatakan, mengingat jumlah rapid test kit Covid-19 sangat terbatas, maka tidak semua penumpang yang mendapatkan rapid test. Melainkan hanya mereka yang menunjukkan gejala demam tinggi. “Per Selasa (31/3/2020) kemarin, tidak semua dilakukan rapid test melainkan yang suhu tubuhnya tinggi saja,” ujar Imam Subchi seraya mengatakan kalau pada Selasa kemarin tersebut hanya 7 orang yang dilakukan rapid test dan semuanya negatif. Penulis : Zulkarnaen Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |